Beruntung Jojo setidaknya masih bisa menjaga keunggulan saat interval menjadi 11-9.
Kesalahan-kesalahan dalam pengembalian shuttlecock masih jadi momok bagi Jojo.
Keunggulan pemain kelahiran 1997 tersebut terus terkejar mulai 14-13 hingga 14-14.
Aksi jual beli serangan terus tersaji antara Jojo dengan Lei hingga 16-16.
Di poin kritis, Jojo pilih bermain cerdik dengan menggunukan pukulan lob dan tidak terburu-buru.
Siasat itu terbukti jitu sehingga bisa memenangkan gim pertama dengan skor 21-17.
Lanjut ke gim kedua, Jojo banyak melakukan rentetan kesalahan yang membuat tertinggal 2-4 dari Lei.
Kesalahan tersebut masih bisa ditebus Jojo dengan ciamik dengan permainan cepatnya.
Dia mampu menyamakan skor menjadi 5-5 dengan Lei setelah sebelumnya tertinggal.
Momentum apik terus dijaga oleh Jojo dengan berhasil unggul 9-5 atas Lei.
Interval gim kedua, kompatriot Ginting berhasil menjaga keunggulan hingga 11-6.
Lei mampu memanfaatkan kelemahan Jojo dan menyamakan skor 13-13.
Jual beli serangan kembali tersaji hingga skor 15-15 dan Jojo berhasil menjauhi menjadi 17-15.
Ketajaman Lei di poin kritis menyala hingga bisa mengikis gap skor menjadi 19-17.