Tak lama setelah itu, penampilan Rudy semakin membaik.
Bahkan, dia turut ambil bagian dalam memenangkan Piala Thomas untuk Indonesia pada tahun 1967.
Pada umur 18 tahun, untuk pertama kalinya Rudy memenangkan titel Juara All England dengan mengalahkan Tan Aik Huang dari Malaysia, hasil akhir 15-12 dan 15-9.
Selanjutnya, dia terus memenangkan titel ini sampai tahun 1974.
Berkat prestasi itu, namanya pun tercatat di Guinness Book of Records. Selain itu, dia tetap bertanding di Thomas Cup tahun 1967 hingga 1982.
Berikut prestasi yang pernah diraih Rudy Hartono:
- Juara tunggal putra All England 8 kali (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976)
- Runner-Up All England 2 kali (1975, 1978)
- Juara bersama Tim Indonesia dalam Thomas Cup 4 kali (1970, 1973, 1976 dan 1979)
- Juara Dunia World Championship, 1980
- Juara Denmark Open 3 kali (1971, 1972, 1974)
- Juara Canadian Open 2 kali (1969, 1971)
- Juara US Open, 1969
- Juara Japan Open, 1981.
Baca juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Rudy Hartono Terima Apresiasi Ketokohan dari PSMTI
Penghargaan
Berikut beberapa penghargaan yang pernah diterima Rudy Hartono:
- Olahragawan terbaik SIWO/PWI (1969 dan 1974)
- IBF Distinguished Service Award 1985
- IBF Herbert Scheele Trophy 1986
- Honorary Diploma 1987 dari the International Committee's Fair Play Award
- Asian Heroes, TIME Magazine, 2006
- Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama.
(Tribunnews.com/David Adi)