TRIBUNNEWS.COM - Sederet prestasi gemilang berhasil ditorehkan Hendra Setiawan sebelum nantinya pensiun di Indonesia Masters 2025.
Hendra yang merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putra resmi menyatakan pensiun setelah berkarier selama 35 tahun.
Indonesia Masters 2025 menjadi panggung terakhir Hendra.
Hal itu Hendra sampaikan melalui Instagram pribadinya, @hendrasansan, Selasa (3/12/2024) malam WIB.
"35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton.
Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya.
Terimakasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai.
Terimakasih untuk semua partner saya, khususnya alm.Kido & Ahsan yang sudah berjuang bersama.
Terimakasih untuk PBSI, klub saya JayaRaya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak&Shake, semua pelatih dan teman2 ganda putra.
Terimakasih banyak untuk semua fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai sekarang.
Dan terimakasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya dalam keadaan apapun.
Sampai ketemu di Indonesia Master 2025," tulis Hendra.
Baca juga: Last Dance Hendra Setiawan: Sabet Juara Indonesia Masters 2025 Cara Manis sang Legenda Gantung Raket
Berbicara soal Hendra, ia sudah dua kali ganti pasangan saat bermain di ganda putra.
Di awal kariernya, Hendra dipasangkan dengan Markis Kido.
Sederet prestasi berhasil diraih Hendra/Kido, keduanya bahkan sempat menduduki ranking satu dunia pada tahun 2007 silam.
Puncaknya, Hendra/Kido berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Hendra/Kido menyabet gelar juara setelah berhasil menaklukkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor akhir 12-21, 21-11, dan 21-16.
Kemudian di akhir tahun 2012, Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.
Baca juga: Hendra Setiawan Jasamu Abadi, Teladan yang Terkenang dalam Sejarah Emas Ganda Putra Indonesia