“Sudah satu tahun belakangan, kami juga menerjunkan pelatih bulu tangkis pilihan untuk membantu melatih adik-adik di ekstrakurikuler sekolah masing-masing. Dengan begitu, mereka jadi konsisten berlatih bulu tangkis,” ungkap Yuni.
Berbeda dari perhelatan sebelumnya yang digelar pada Februari 2024 lalu, Festival SenengMinton 2024 Seri 2 juga melibatkan 140 murid PAUD dan TK dari 10 sekolah di
Kudus dalam sejumlah games dan playground, serta ada pula lomba supporter 360 siswa SD dan MI dari 24 sekolah di Kudus.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menuturkan, diselenggarakannya Festival SenengMinton 2024 Seri 2 juga tak lepas dari langkah untuk meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia.
Mengingat, Kota Kudus merupakan salah satu lumbung bibit bulu tangkis dan telah melahirkan sejumlah legenda Tanah Air, seperti Liem Swie King, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, dan Eddy Hartono.
“Kami menyambut baik langkah Pengkab PBSI Kudus dalam upaya memasyarakatkan bulu tangkis dari grassroot. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari orangtua, pihak sekolah, serta para sponsor. Diselenggarakan Festival SenengMinton secara berkelanjutan dan juga terus diasah kemampuan dengan berlatih di rumah maupun sekolah, kami berharap akan lahir kembali calon juara dunia masa depan dari Kota Kudus,” kata Budi.
MI NU Imaduddin Hadiwarno berhasil mempertahankan gelar juara pada Festival SenengMinton.
Pada seri 2 ini, para anak didiknya sukses memboyong dua kategori sekaligus, yaitu Kelas 2 dan Kelas 3. Wahyu Widiyanto selaku guru olahraga tersebut mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan persiapan dan latihan ekstra demi menjadi kampiun.
“Kami latihannya ditambah menjadi seminggu enam kali, libur hanya di hari minggu. Dan itu latihannya yang spesifik dengan materi perlombaan di Festival SenengMinton 2024 Seri 2. Alhamdulillah sekolah kami bisa menjadi juara lagi, berkat para siswa/i yang giat berlatih,” ujar Wahyu.
Ia melanjutkan, bahwa Festival SenengMinton merupakan kegiatan positif yang membuat anak-anak termotivasi untuk berolahraga, khususnya bulutangkis.
Bahkan, peserta yang mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis di MI NU Imaduddin kini bertambah dua kali lipat.
“Jadi selain dari jatah latihan yang diberikan oleh Pengkab PBSI Kudus, kami menambah jam ekskul dengan biaya sendiri, karena memang pesertanya itu meningkat pesat. Festival SenengMinton 2024 Seri 2 ini sangat bagus dan banyak pembaruan dari evaluasi perlombaan sebelumnya, sehingga menjadi lebih menarik,” ungkap Wahyu.
Sementara itu, kapten regu MI NU Imaduddin Kelas 3, Azamy Sauqi Uqail yang menjadi penentu kemenangan timnya mengaku sangat antusias kembali ikut serta pada Festival SenengMinton. Ia juga merupakan penenetu kemenangan sekolahnya pada gelaran sebelumnya.
“Seru banget ikut Festival SenengMinton. Apalagi aku dan teman-teman sudah berlatih selama tiga bulan terakhir sebelum acara ini. Karena sering main bulu tangkis, aku jadi pengin menjadi atlet bulu tangkis profesional. Semoga ke depannya bisa mewujudkan impian itu,” ucap Azamy.