TRIBUNNEWS.COM - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan biaya tuan rumah alias hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sudah dibayarkan ke Dorna Sports selaku promotor kejuaraan dunia balap motor roda dua tersebut.
Hosting fee MotoGP Mandalika 2024 yang mencapai Rp231 miliar sempat menjadi gonjang-ganjing.
Terbaru dalam keterangannya kepada TribunLombok, Selasa (17/12/2024), Direktur MGPA, Priandhi Satria memastikan masalah hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sudah rampung, alias sudah dibayar.
Pria yang akrab disapa Andhi ini menjelaskan, MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dan pelaksana ajang balap MotoGP di Indonesia tidak berhubungan dengan Dorna soal hosting fee.
Di sisi lain, saat ini MGPA dan ITDC bahkan sudah membahas rancangan soal penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, yang mendapatkan jatah pelaksanaan awal Oktober mendatang.
"Tidak ada masalah sama sekali dan juga tidak perlu dibesar-besarkan. Malah kami di MGPA bersama dengan ITDC, telah mulai melakukan diskusi dengan Dorna perihal persiapan MotoGP Mandalika 2025," jelas Priandhi Satria.
"Hosting fee adalah ranahnya ITDC, selaku pihak yang sejak awal memiliki perjanjian dengan Dorna. Namun dalam waktu-ke-waktu, kami juga menemani ITDC untuk berdiskusi perihal ini," jelas Priandhi.
Menurut Priandhi, diluar itu, yang tidak kalah penting adalah bagaimana Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penyelenggaraan ajang balap Indonesian-MotoGP ini.
"Pemberitaan media asing yang memberitakan mengenaI MotoGP Mandalika serta kehadiran berbagai tim balap, pembalap yang dapat memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia,
"Dengan harapan tingkat kedatangan turis asing semakin meningkat. Indonesian MotoGP bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia," tegasnya.
Hosting Fee MotoGP 2025 Naik
Putra dari CEO Dorna Sports, Calos Ezpeleta ini memberikan informasi sekaligus penekanan bahwa biaya hosting fee MotoGP Mandalika 2025 akan naik.
Kenaikan biaya hosting fee yang dibebankan kepada negara penggelar ajang balap MotoGP tidak bersifat dadakan, namun memang sudah menjadi regulasi tahunan.
Baca juga: Sukseskan MotoGP Mandalika, Jasa Raharja dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel
"Ya, dan biayanya memang akan selalu naik setiap tahun," terang Carlos Ezpeleta dikutip dari TribunLombok.
MotoGP Mandalika 2024 sempat dihantam isu tak sedap. Dan yang paling miris ialah potensi dibatalkannya balapan MotoGP 2024 di Lombok.
Hal itu berkaitan dengan polemik pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 yang mencapai Rp231 miliar.
Kendati demikian, petinggi Dorna Sports ini memastikan bahwa tidak ada masalah soal pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika tahun ini.
"Sempat beredar kabar bahwa ada kendala dalam pembayaran hosting fee tahun ini. Seperti apa anda bisa menjelaskannya posisinya saat ini dan di masa mendatang," terang pria asal Spanyol tersebut.
"Untuk hosting fee posisinya sudah jelas. Promotor dan pemerintah Indonesia selalu membayar biaya mereka sesuai dengan tenggat waktu yang sudah kita sepakati dalam kontrak dan akan tetap seperti itu karena itu bagian dari kewajiban kontraknya. Jadi ini adalah bagian dari perjanjiannya," ujar Carlos Ezpeleta
"Saya mendengar beberapa rumor dan tidak terlalu tertarik dengan itu, bahwa ada pergantian kementerian yang akan mengeluarkan biayanya atau seperti apa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunLombok/Sinto/Wahyu Widiyantoro)