News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Status Ranking 1 Dunia Tak Bikin Shi Yuqi Tinggi Hati, Rekan Viktor Axelsen Angkat Topi

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shi Yuqi dari Tiongkok merayakan kemenangannya melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Status ranking satu dunia tak bikin Shi Yuqi tinggi hati, ia justru menilai kemampuannya masih rendah. (WANG Zhao / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, saat ini menduduki ranking satu dunia.

Shi Yuqi berada di ranking satu dunia sejak 9 Juni 2024 lalu.

Atlet kelahiran 1996 itu mengkudeta pebulu tangkis asal Denmark, Viktor Axelsen.

Dalam update ranking BWF terbaru per pekan ini, Selasa (17/12/2024), Shi Yuqi makin kukuh sebagai tunggal putra ranking satu dunia imbas dari keberhasilannya menjuarai BWF World Tour Finals 2024.

Di laga final yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Shi Yuqi mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, 21-18, 21-14 dalam tempo 52 menit.

Shi Yuqi kini berada di ranking satu dunia dengan 103.015 poin.

Namun nyatanya, status ranking satu dunia tak membuat Shi Yuqi tinggi hati.

Baca juga: Setelah Menunggu 4 Tahun Lebih, Ranking BWF Axelsen Akhirnya Mampu Disalip Tunggal Putra Indonesia

Shi Yuqi dari Tiongkok kembali melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Status ranking satu dunia tak bikin Shi Yuqi tinggi hati, ia justru menilai kemampuannya masih rendah. (AFP/WANG ZHAO)

Dikutip dari laman resmi BWF, Shi Yuqi justru merasa masih lemah.

Menurutnya, gelar juara BWF World Tour Finals 2024 yang ia raih belum seberapa.

Pasalnya sejumlah pebulu tangkis top dunia ada yang absen, sebut saja Axelsen hingga Ginting.

"Saya adalah pemain nomor satu dunia yang lemah," kata Shi Yuqi.

"Saya masih berpikir demikian, beberapa pemain yang fantastis tidak berada di sini, setiap pertandingan berbeda," tambahnya.

Baca juga: Kalender Badminton BWF 2025 Lengkap dengan Daftar Turnamen Beserta Jadwalnya, Malaysia Open Pembuka

Meski begitu, Shi Yuqi tetap merasa bangga lantaran bisa juara di rumah sendiri.

"Ini adalah salah satu event terpenting tahun ini karena menampilkan delapan pemain terbaik musim ini."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini