TRIBUNNEWS.COM - Petinju legendaris dunia, Mike Tyson, memberikan indikasi mengkhawatirkan selepas duel melawan Jake Paul beberapa waktu lalu.
Mike Tyson mengaku depresi setelah menyelesaikan rangkaian pertandingan melawan Jake Paul.
Hal itu lantaran Mike Tyson tak akan menjalani latihan dan persiapan intens sebagaimana yang dilakukan menjelang duel tinju tersebut.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu akan kembali ke kehidupan semula setelah itu.
Latihan yang akan dilakukannya pun tak akan sekeras yang dilakukan saat persiapan melawan Jake Paul.
"Saya sedikit depresi setelahnya (laga melawan Jake Paul)," kata Mike Tyson dikutip dari Mirror.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu mengaku menghabiskan waktu 9 bulan lamanya untuk berlatih.
Selama masa itu, ia terus berlatih dan menghabiskan waktu dengan menggembleng diri sendiri.
Setelah hari pertarungan, Tyson tak perlu lagi melakukan latihan tersebut.
Baca juga: Mike Tyson Jadi Tonggak Nasib Baru Jake Paul, The Problem Child Singgung Pensiun Bertinju
Namun, hal itu justu membuat dirinya sedikit depresi.
Petinju berusia 58 tahun tersebut harus kembali menjalani kehidupan sehari-hari tanpa berlatih.
"Itu merupakan pertarungan yang luar biasa, kami mengalami pasang surut," ucap Mike Tyson dikutip dari Wales Online.
"Tiba-tiba saja pertarungan sudah selesai."
"Wow, saya sedikit depresi dengan itu."