TRIBUNNEWS.COMĀ - Chan Peng Soon selaku eks ganda campuran Malaysia punya harapan tinggi terhadap juniornya untuk tahun 2025 nanti.
Mantan pasangan Goh Liu Ying menuturkan bahwa juniornya saat ini punya peluang besar untuk bisa pesta di kandang sendiri.
Dengan tajuk Malaysia Open 2025 yang berlabel super 1000, utusan Malaysia dinilai punya andalan yang bisa saja menyumbang gelar.
Peng Soon dan Goh Liu Ying adalah pasangan campuran Malaysia terakhir yang mencapai final dalam turnamen tersebut pada tahun 2016.
Sayangnya keduanya di final edisi tahun 2016 kala itu kalah dari Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dari Indonesia dan auto gagal juara.
Pil pahit dari utusan Malaysia juga terjadi ketika bertemu dengan Owi/Butet di final Olimpiade Rio 2016 silam.
Ya, Soon/Goh kembali takluk dari pasangan Indonesia dan gagal menyabet medali emas dalam ajang empat tahunan tersebut.
Melupakan hasil minor, kini harapan Peng Soon ada pada juniornya menyongsong gelaran Malaysia Open 2025 mendatang.
Baca juga: 5 Pasangan Anyar Debut di Malaysia Open 2025: Ada Shida/Misaki hingga Seo/Kim
Melihat susunan pemain Malaysia yang telah dirilis BWF, dia melihat ada kans besar bagi kompatriotnya.
"Berdasarkan susunan pemain yang ada saat ini, saya rasa kami memiliki peluang untuk melangkah jauh di turnamen kandang," ungkap Peng Soon melansir The Star.
"Akan menyenangkan melihat para juara (dari tuan rumah) di turnamen ini setelah sekian lama," kata Peng Soon menambahkan.
Terlebih ganda campuran Malaysia terbilang sudah cukup lama tidak merasakan gelar juara di rumah sendiri.
Dari catatan BWF terlampir bahwa ganda campuran Malaysia terakhir kali merasakan gelar juara justru pada tahun 2965 silam.
Yang mana kala itu ganda campuran mengandalkan Teh Kew San/Ng Mei Ling untuk menyabet gelar.