TRIBUNNEWS.COM - Ada keuntungan untuk dua andalan Indonesia di Malaysia Open 2025 yang dijadwalkan dimulai pada pekan depan.
Yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi yang terhindar dari perang saudara terlalu dini di Malaysia Open 2025 nanti.
Fajar/Rian dan Sabar/Reza punya peluang menciptakan All Indonesia Final tentu jika keduanya bisa sama-sama ke partai puncak.
Meskipun terlalu dini untuk dilakukan skenario, tapi ini satu momen yang jarang terjadi jika di komparasikan dengan edisi sebelumnya.
Yang mana cukup sering terjadi derbi Merah-Putih di nomor ganda putra di babak pertama yang merugikan kontingen Indonesia.
Kini karena hanya menurunkan dua wakil andalan di turnamen Negeri Jiran, Fajar/Rian dan Sabar/Reza berada di bracket yang berbeda.
Sabar/Reza menghuni bracket atas tanpa embel-embel status unggulan dan bakal jadi underdog.
Adapun lawan pasangan eks Pelatnas PBSI tersebut yakni jajaran unggulan dari delegasi lain.
Baca juga: Fakta Malaysia Open 2025: Tantangan Jojo dan Ginting Lanjutkan Estafet Taufik Hidayat
Mulai dari Kim Astrup/Anders Rasmussen yang baru saja mendapat peringkat 1 dunia sejak akhir tahun 2024 lalu.
Kim/Anders akan jadi unggulan pertama dan bisa jadi rival berat Sabar/Reza untuk bisa melaju jauh di turnamen super 1000 tersebut.
Selain Kim/Anders, ada kuda hitam Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin hingga He Jiting/Ren Xiangyu (China).
Sementara itu jika menilik di bracket bawah yang dihuni Fajar/Rian, keduanya akan turun sebagai unggulan.
Status unggulan ke-4 akan disematkan untuk Fajar/Rian yang juga sudah ditunggu oleh pasangan elite.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) hingga Liang Weikeng/Wang Chang (China) bisa jadi pesaing berat Fajar/Rian.