Pada set kedua, LavAni mencoba bangkit.
Kombinasi antara Boy Arnez dan Renan Buiatti menjadi jawaban dari pelatih Nicolas Vives.
Ditambah lagi, penampilan middle blocker mereka, Hendra Kurniawan, juga mulai terlihat.
Beberapa kali pukulan quick nya merepotkan pertahanan Bhayangkara Presisi.
Dari sisi JBP, Farhan Halim mencoba membalas.
Namun, LavAni berhasil selalu menjauhi kejaran dari Bhayangkara Presisi.
Kombinasi block dari pertahanan LavAni juga membuat sang lawan kesulitan.
Muhammad Malizi beberapa kali mendapatkan momentum blok tersebut.
LavAni menutup set kedua dengan keunggulan 25-14.
Pertandingan berlangsung ke set ketiga.
Pada set ketiga, momentum yang didapatkan LavAni terus berlanjut.
Demikian pula dengan blok-blok rapat yang dilancarkan Malizi dan Renan Buiatti.
LavAni unggul 9-6.
Sang Opposite, Renan Buiatti sedikit bisa menghemat energi di set ini.