BJB lagi-lagi mendapatkan poin lewat sebuah block dan membawa unggul 2-5.
Popsivo mengambil time out setelah tertinggal 2-6.
Langkah itu berhasil karena rentetan poin BJB akhirnya terhenti.
Arsela membawa Posivo mengecilkan ketertinggalan lewat sebuah open spike, untuk menjadikan skor 3-7.
Namun BJB tak mau kalah dan akhirnya unggul 4-8 saat technical time out pertama.
Momen time out ternyata cukup membawa perubahan bagi BJB. Mereka memperbaiki permainan dan mendekatkan poin menjadi 8-10.
Popsivo akhirnya bangkit dan menyamakan skor 12-12, bahkan tim binaan Polri itu akhirnya bisa unggul untuk pertama kalinya di angka 13-12.
Setelah tertinggal, BJB yang kini dilatih oleh Samsul Jais mengambil time out.
Namun upaya time out tak langsung berhasil, poin bertambah untuk Popsivo setelah block yang dilakukan membuat bola keluar.
Tertinggal dua poin 14-12 BJB mencoba untuk fokus kembali.
BJB menunjukkan kelasnya lewat pemain asingnya, Madeline. Mereka akhirnya berhasil kembali unggul saat technical time out dengan poin 15-16.
Setelah time out, pertandingan ketat pun tak terelakkan. Kedua tim hanya terpaut satu poin saat memasuki poin akhir.
Popsivo mengambil time out lagi saat tertinggal 19-20. Namun poin justru menjadi milik BJB setelah itu.
Drama terjadi di poin-poin kritis. BJB melancarkan serangan namun sebuah open spike yang dibandung dianggap wasit keluar.