"Sebenarnya, saya tidak punya banyak keinginan untuk MVP. Saya pikir jika Anda melakukannya dengan baik, itu seperti bonus.
"Kemenangan tim lebih penting daripada tampil baik sendirian, dan kali ini, performa tim juga penting. Itu membuat saya merasa lebih baik,” katanya melanjutkan.
Apa yang disampaikan Megawati sedikit berbeda dengan sang rekan setim, Vanja Bukilic.
Outside hitter asal Serbia ini sejatinya membidik penghargaan MVP. Karena dalam beberapa pertandingan di putaran 3, jumlah perolehan poin Bukilic lebih banyak dari Mega, bahkan menyentuh angka 30.
Megawati pun merasa bahagia bisa bertandem dengan Bukilic, yang dipandangnya sebagai salah satu jenius dalam olahraga bola voli.
"Tujuan saya adalah meraih juara. Dan saya senang bisa berbagi lapangan yang sama dengan Bukilic."
"Dia memiliki bakat yang luar biasa. Tidak mudah merubah posisi, dan mengharuskannya membantu pertahanan. Tapi berkat itu, saya terbantu dan dengan mudah fokus menyerang," ucap Megawati sembari tersenyum.
Red Sparks akan melakoni laga melawan GS Caltex pada match pertama putaran keempat, Jumat (10/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Kemenangan menjadi hasil mutlak demi menjaga posisi Red Sparks awat di tiga besar. Di sisi lain, mengalahkan GS Caltex membuat Red Sparks mengukir sejarah meraih 9 kemenangan beruntun, dan menjadi yang terpanjang bagi klub asal Kota Daejeon tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)