Beberapa kali, pukulan Intanon yang gagal melewati net memberikan keuntungan untuk Putri KW.
Skor imbang 6-6.
Baik Putri KW dan Intanon saling berbalas poin.
Putri KW sering memancing Intanon dengan bola-bola atas, hal itu malah menguntungkan Intanon.
Pukulan tanggung dari Putri KW dengan cepat disambar Intanon.
Putri KW tertekan, ia sulit untuk mengembalikan bola.
Jeda gim pertama, Putri KW tertinggal 10-11.
Putri KW masih kesulitan untuk meladeni permainan Intanon.
Smes-smes keras menyilang Intanon gagal dibarengi dengan defence yang baik.
Tak hanya itu, Intanon terlihat lebih percaya diri dengan beberapa menampilan skema serangan yang efektif.
Intanon dengan mudah mencuri poin dari Putri KW.
Laju poin mandek, Putri KW menutup gim pertama dengan kekalahan 13-21.
Di gim kedua, skema serangan yang dibangun Putri KW mulai berkembang.
Serangan yang lebih bervariasi ia tunjukkan.