News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Murid Baru Herry IP Siap Tunjukkan Skill di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKSPRESI HERRY IP - Herry Iman Pierngadi saat ditemui seusai memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Utusan Malaysia yang dibesut Herry IP siap unjuk skill di BAMTC 2025. Tribunnews/Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COMĀ - Herry Iman Pierngadi (IP) menjalankan tugas barunya sebagai pelatih ganda putra Malaysia mulai pada tanggal 1 Februari 2025 lalu.

Tantangan pertama Herry IP adalah mengawal murid barunya di ajang bertajuk Badminton Asia Mixed Team Championship 2025.

Wan Arif Wan Junaidi/Roy King Yap sebagai anak didik baru Herry IP di Badminton Malaysia (BAM) punya tekad jelang BAMTC 2025.

Arif/Roy akan menunjukkan skill yang sudah diajarkan oleh eks juru taktik Minions setelah jadi mulai melatih keduanya.

BAMTC 2025 yang jadi panggung pemain muda Malaysia tersebut akan menunjukkan skill ciamiknya meski tidak ditemani oleh Herry IP.

Ya, mengutip laporan NST, Herry IP tidak ikut serta dalam gelaran BAMTC 2025 mendatang.

Pasalnya mantan pelatih Fajar Alfian tersebut fokus untuk mempersiapkan anak asuhnya menatap turnamen major.

Yakni untuk menghadapi gelaran-gelaran seperti All England dan tur Eropa lainnya di BWF World Tour 2025.

Baca juga: Indonesia Perlu Tiru India demi Sejarah di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

"Herry tidak akan ikut serta ke Qingdao, China, (venue BAMTC) karena memilih untuk fokus mempersiapkan pasangan-pasangan unggulan untuk menghadapi putaran Eropa dalam World Tour," bunyi laporan NST.

Akan tetapi besutan Herry IP seperti Arif/Roy dan Wei Chong/Tee Kai Wun telah dibekali sang pelatih soal taktik yang akan ditunjukkan.

PELATIH HERRY IP - Pelatih Kepala Ganda Campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, (9/2/2024) (Tribunnews/Alfarizy)

Anak didiknya memaparkan bahwa Herry tidak ingin para pemainnya bermain defensif saat berada di bawah tekanan selama turnamen berlangsung.

Karena itu baik pelatih maupun pemain bekerja sama untuk mengubah pendekatan mereka jelang BAMTC 2025.

"Herry telah memperkenalkan taktik dan teknik baru, dan kami akan mencobanya di Qingdao. Kami berharap apa yang ia ajarkan dalam waktu singkat ini bisa membantu kami," kata Arif.

"Gaya bermain antara kami dan pasangan Indonesia cukup mirip. Kami bersedia beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ia lakukan untuk meningkatkan permainan kami."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini