TRIBUNNEWS.COM - Pevoli kenamaan Tanah Air, Megawati Hangestri Pertiwi, resmi tidak mendaftar sebagai pemain asing non-Asia di Liga Voli Korea Putri musim depan.
Megawati dipastikan tidak akan mengikuti jejak rekannya di Red Sparks yakni Vanja Bukilic.
Kepastian itu disampaikan Kim Sung-hoon selaku CEO Vision International yang merupakan agen Megawati di Korea Selatan.
"Megawati memutuskan untuk tidak mendaftar try out pemain foreigner (asing umum), yang akan berakhir pada 19 Maret," kata Kim, dikutip dari Mania Report.
Diketahui, saat ini Megawati berkarier di Liga Voli Korea Putri dengan memakai status pemain asing Asia.
Namun dengan penampilan apiknya, Megawati bisa saja mengganti statusnya dengan mendaftar sebagai pemain asing non-Asia.
Dengan status pemain asing non-Asia, Megawati akan mengalami kenaikan gaji dari Rp 2,4 miliar per tahun menjadi Rp 4 miliar.
Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Megawati Top Skor dengan 35 Poin, Red Sparks Gulung AI Peppers 3-0
Lebih lanjut, Kim lantas membeberkan tiga opsi yang bisa menjadi pilihan Megawati terkait karier masa depannya.
Opsi yang pertama, Megawati bisa kembali bermain di Liga Voli Korea tetap dengan status pemain asing Asia.
Jika Megawati berminat, ia bisa mendaftar tryout khusus pemain asing Asia.
Bagi pevoli asing Asia yang telah tampil di Liga Voli Korea musim ini, untuk batas pendaftaran tryout sampai dengan 10 April mendatang.
Lalu untuk opsi yang kedua, Megawati bisa bermain di Liga Voli Jepang atau bahkan Eropa.
Dengan kualitas Liga Voli Jepang dan Eropa yang sudah tidak bisa diragukan, Megawati jelas akan jauh lebih berkembang.
Baca juga: Tanda Tanya Nasib Megawati Bersama Red Sparks, Sang Agen Buka Suara soal Masa Depan Megatron
Kemudian untuk opsi ketiga, Megawati tidak menutup kemungkinan akan kembali ke Indonesia dengan main di Proliga.