TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan, induk organisasi sepakbola nasional ini akan menyeret pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) ke meja hijau jika tetap menggulirkan kompetisi di luar PSSI.
Mundurnya tiga tim Superliga Indonesia (ISL), PSM Makakassar, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro membuat PSSI geram. Nugraha menilai LPI maupun ketiga klub itu sudah melanggar Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Nomor 3 Tahun 2005.
“Di pasal 89 UU SKN No 3 Tahun 2005 disebutkan, siapa pun yang menyelenggarakan kompetisi olahraga tanpa mendapatkan rekomendasi dari induk olahraga yang bersangkutan, bisa mendapati hukuman maksimal dua tahun penjara dan atau denda Rp 1 miliar,” ungkap Nugraha.
Ditambahkan, kemungkinan memberikan sanksi kepada klub yang mundur dari Superliga tetap ada. Sebab, ketiganya tidak mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan PSSI.
Selain itu, PSSI juga akan berkoordinasi dengan asosiasi sepakbola di sejumlah negara yang kemungkinan besar bakal dimintai perangkat pertandingan untuk memimpin laga di LPI.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan asosiasi Mesir dan Australia. Kedua asosiasi itu menyatakan tidak akan mengirim perangkat pertandingannya di kompetisi yang berada di luar naungan PSSI,” kata Nugraha.
PSSI Ancam Seret LPI ke Meja Hijau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger