Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hujan gerimis mengguyur kota Solo jelang acara pembukaan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (8/1/2011), di Stadion Manahan, Solo. Akibatnyan ribuan penonton yng sudah masuk ke dalam stadion berhamburan mencari tempat berteduh.
Hujan juga membuat pantia kerepotan panitia menyelamatkan sound system dan beberapa alat musik. Sesuai rencana, acara pembukaan akan dimeriah acara musik dan tari tradisional.
Hujan gerimis mengguyur sekitar pukul 13.51 WIB dan terus turun hingga saat ini. Saat ini acara pembukaan sedang berlangsung. Acara kemudian dilanjutkan pertandingan pembuka antara kesebelasan Solo. FC versus Persema Malang.
Diluar stadion, loket tempat pembelian tiket masih dikerumi warga Solo dan sekitarnya. Mereka rela berhuja-hujan ria untuk menyaksikn idola mereka Irfan Bachdim yang memperkuat Persema. "Saya datang ingin menonton Irfan langsung," kata Kurniawan Adi, penonton yang mengantri tiket.
Bangku penonton masih banyak yang kosong melompong. Kerumunan penonton paling banyak terlihat di bangku belakang gawang sisi selatan. Di sisi timur lapangan, penonton terlihat sepi, demikian juga di bangku belakang gawang sisi utara. Di VIP, sebagian besar kursi sudah terisi oleh penonton.
Hujan reda sekitar pukul 14.31, pemain persama pun langsung turun ke lapangan melakukan pemanasan. Penonton yang sebagian besar adalah pendukung Solo FC langsung meneriakkan yel-yel.Namun hujan kembali mengguyur stadion beberapa saat kemudian. Mendung tebal juga masih terlihat menyelimuti Solo.
Hujan Guyur Kota Solo Jelang Laga Perdana LPI
Editor: Yulis Sulistyawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger