TRIBUNNEWS.COM - Terdapat setidaknya ada lima pelatih sepak bola negara lain yang memutuskan mengundurkan diri setelah melawan Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.
Graham Arnold menjadi nama teranyar yang secara mengejutkan memutuskan mundur sebagai pelatih timnas Australia, tepat setelah melawan Timnas Indonesia pada laga terakhirnya.
Tepat hari ini, Jumat (20/9/2024), Graham Arnold resmi mundur dari jabatannya setelah menangani Australia selama 6,3 tahun.
Mundurnya Graham Arnold jelas mengejutkan apalagi Australia masih berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan, laga krusial telah menanti Australia yang akan berhadapan dengan China dan Arab Saudi pada bulan depan.
Alhasil mundurnya Graham Arnold membuat Federasi Sepak Bola Australia harus segera mencari sosok pelatih penggantinya.
Baca juga: Timnas Indonesia Efek, Graham Arnold Mundur dari Kursi Pelatih Australia
"Graham Arnold telah mengundurkan diri sebagai pelatih utama tim Socceroos (julukan Australia)," bunyi pernyataan resmi pihak federasi.
"Graham Arnold yang menjadi pelatih terlama dalam sejarah timnas Australia telah memutuskan untuk meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala,"
"Football Australia akan segera memulai pencarian pelatih baru saat kami berjuang lolos ke Piala Dunia untuk keenam kalinya secara beruntun," tukasnya.
Mundurnya Graham Arnold sebagai pelatih Australia pun menimbulkan berbagai isu liar yang cukup sentimental.
Tak sedikit pihak yang menilai mundurnya Graham Arnold setelah mendapatkan hasil buruk dalam beberapa laga terakhirnya.
Setelah tersingkir di babak perempat final Piala Asia 2023, Graham Arnold seakan kehilangan kendali atas timnya.
Terbaru, Graham Arnold secara mengejutkan gagal membawa Australia meraih kemenangan dalam dua laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Kalah tipis satu gol tanpa balas jamu Bahrain di kandang sendiri pada laga pembuka ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.