TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simon Quentieri, pemain asing klub Semarang United yang melakukan pemukulan terhadap wasit pertandingan yang memimpin laga Bogor Raya menjamu Semarang United akan ditentukan nasibnya oleh tim dari komisi disiplin Liga Primer Indonesia (LP) hari Jumat (28/1/2011) di Sekretariat LPI.
Juru bicara LPI Abi Hasantoso mengatakan hukuman Simon Quentieri yang akan dijatuhkan tim komisi disiplin LPI memang belum diketahui.
"LPI memang sebelum menggelar kompetisi sudah memberikan semacam draf peraturan pertandingan yang harus ditaati oleh pemain dan ofisial tim peserta LPI," ungkap Abi Hasantoso.
Jika dalam perjalanannya kompetisi LPI terdapat pelanggaran peraturan pertandingan yang sudah disepakati, menurut Abi konsekuensinya harus bisa diterima oleh yang bersangkutan.
"Sebelum digelar LPI seluruh elemen peserta harus mentaati peraturan, antaranya tidak melakukan pencederaan kepada pemain lawan dan kawan, harus menghormati keputusan wasit yang memimpin pertandingan serta lainnya yang tidak menimbulkan pelanggaran peraturan pertandingan," tutur Abi Hasantoso.
Mengeai sanksi apa yang bakal diterima oleh Simon Quentieri tersebut, Abi Hasantoso mengatakan dirinya belum tahu apa yang bakal diterima oleh Simon Quentieri.
"Kami memang harus memberikan wewenang penuh kepada tim komdisi disiplin LPI," tandas Abi Hasantoso.
Komdis LPI akan Beri Sanksi Pemukul Wasit
Baca Selanjutnya:
Media Vietnam Klaim Striker Naturalisasi Asal Brasil Bisa Tampil di Piala AFF 2024
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger