TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Liga Primer Indonesia (LPI) ikut beraksi atas keputusan Komisi Pemilihan Ketua Umum PSSI yang tidak meloloskan Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Pihak LPI mengaku tak habis pikir, kenapa seorang George Toisutta yang notabennya merupakan jenderal KSAD tak lolos verifikasi.
"Ini tidak masuk dalam logika kita. Seorang jenderal bintang empat yang jelas-jelas baik dan pak Arifin yang punya sumbangsih bagi sepakbola bisa dikalahkan oleh orang yang jelas-jelas pernah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi," kata Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso saat dimintai komentarnya oleh Tribunnews.com, Sabtu (19/2/2011) malam.
Jenderal George, menurut Abi adalah tokoh yang aktif dalam sepakbola Indonesia. Jenderal George aktif dalam gelar sepakbola milik TNI Angkatan Darat, PSAD. Arifin Panigoro juga punya sumbangsing dengan sepakbola Indoenesia. Arifin tercatat sebagai pembina dari liga Medco. "Kalian tahu, 90 persen pemain tim nasional Indonesia yang saat ini berlatih di Uruguay adalah pemain lulusan liga Medco, jadi jelas pak Arifin ini punya sumbangsih," katanya.
LPI: Jenderal Baik Kok Bisa Dikalahkan Mantan Napi?
Penulis: Prawira
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger