TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng secara
tak langsung menyindir pengurus PSSI termasuk Ketua Umum PSSI Nurdin
Halid soal tafsiran Statuta FIFA dalam bahasa Inggris.
"Kita ini yah ngerti bahasa Inggris-lah," kata Menpora di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/03/2011).
Menurut Menpora, sekarang saatnya menggunakan Statuta FIFA asli sebagai
acuan sehingga suka atau tidak suka dan meski tidak menguntungkan bagi
PSSI tetap harus digunakan sebagai dasar aturan.
"Kalau yang sekarang yang aslinya statute FIFA, electorate code itu
semangatnya sama dengan semangat dari aturan perundangan RI maupun
aturan atau ketentuan KONI/KOI jadi kita sama semua dengan aslinya.
Yang jadi persoalan ketika terjemahannya (ke dalam bahasa Indonesia)
menjadi berbeda," kata Menpora.
Menurut dia yang diperlukan sekarang PSSI fokus kepada Kongres yang akan dilaksanakan April 2011 mendatang.
"Kongres dilaksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang namanya
electorate code FIFA yang mengacu pada statute FIFA yang berbahasa
Inggris yang aslinya bukan yang statute PSSI yang maknanya jauh
berbeda," kata Mallarangeng.
PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid belakangan ini mendapat sorotan
karena ditengarai memelintir Statuta FIFA. Hal yang menguntungkan bagi
PSSI dicuplik kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga
terkesan membela kepentingan PSSI di bawah Nurdin.
Menpora: Nurdin Halid Pelintir Statuta FIFA
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger