TRIBUNNEWS.COM, LHOONG RAYA - Aceh United makin mantap menghadapi laga melawan Bogor Raya FC di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Aceh Besar, Sabtu (30/4/2011) sore. Tim Tanah Rencong itu kini berkonsentrasi untuk mendapatkan poin penuh seiring hasil positif yang diraih pada dua pertandingan sebelumnya.
Dalam dua laga lalu, Aceh United meraih nilai sempurna enam poin ketika melawan Bandung FC (16/4/2011) dan Tangerang Wolves (23/4/2011). Kedua lawan Aceh United itu tak diberi kesempatan untuk meraih satu poin pun.
"Kami tidak mau kehilangan poin kalau lawan main di sini," ungkap Manajer Aceh United Taufik Julianto. Menurut Taufik Julianto, tidak ada cedera berarti yang diderita oleh anak asuh Lionel Charbonnier. Lionel sendiri akan menurunkan formasi patennya, 4-1-4-1. Posisi penyerang sekaligus targetman Aceh United berada di pundak Andika Yudhistira, atau Junarto. Bila Andika jadi ujung tombak, Junarto bisa ditarik ke gelandang. Sedangkan lapis kedua akan dikomandoi Yum Dong Jin.
Dengan formasi 4-1-4-1, berarti pelatih Aceh United itu akan menempatkan empat pemain belakang, lima gelandang, dan satu penyerang. Kemungkinan lain, empat pemain belakang dengan satu gelandang, dan lima gelandang serang atau striker.
Menurut Taufik Julianto, ada peluang besar bagi timnya untuk meraih poin penuh. Pasalnya, Bogor Raya baru saja terluka ketika dikalahkan Bintang Medan 0-4, Sabtu (23/4/2011) lalu.
"Kemenangan kami melawan Bandung FC dan Tangerang Wolves menunjukkan bahwa kami sedang naik-naiknya," kata Taufik Julianto, pria yang pernah menangani beberapa klub di tanah air itu penuh semangat. Untuk saat ini, sesumbar Taufik, timnya sulit untuk dikalahkan, apalagi main di kandang sendiri.
Ada benarnya Taufik. Bogor Raya memang masih terluka. Tiga pemain pilarnya, Latuamury Rasyid dan Masperi (keduanya pemain belakang), serta Luciano Ramon Jose Rimoldi (depan), tak bisa main. Ketiganya menerima kartu merah saat berhadapan dengan Bintang Medan.
Pelatih Bogor Raya, John Arwandi kini tengah konsentrasi untuk mencari tiga pemain pengganti. Pilihannya ada pada Diego Ivan Bogado, pemain tengah asal Argentina, Juanda (belakang), dan Isoewardi (tengah).
"Ketiga pemain itu masih muda. Kami memberi beban tambahan kepada mereka untuk menggantikan peran ketiga pemain yang tak bisa turun itu," jelas John Arwandi.
Alasan John Arwandi memilih ketiga pemain itu, karena mereka sudah pernah diturunkan di posisi itu dan tahu apa tugasnya nanti. Pelatih yang juga dosen di Universitas Negeri Padang itu mengungkapkan, tipikal Aceh United sama dengan tim-tim asal Sumatera lainnya.
"Mereka biasanya main ulet, ngotot, dan sedikit keras," katanya.
Menurut pelatih yang berlisensi A ini, kekalahan Bogor Raya dari Bintang Medan pekan lalu akibat pemain yang merasa lupa setelah enam laga tak terkalahkan. Akibatnya, ketika terjadi gol, mereka tidak siap, dan agak kaget.
"Lalu muncul kepanikan-kepanikan, sehingga mereka bermain lepas kontrol dan melenceng jauh dari yang kami harapkan," pungkas mantan pelatih PSP Padang itu
Aceh United on Fire Lawan Bogor Raya
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger