TRIBUNNEWS.COM - Manchester City yang di atas kertas diunggulkan bisa menang atas Feyenoord justru tak mampu meraih hasil maksimal, Rabu (27/11/2024).
Pep Guardiola selaku juru taktik menyebut timnya sedang dalam kondisi rapuh setelah kena comeback.
Unggul 3-0 lebih dulu di kandang, City langsung kena balasan Feyenoord yang mencetak tiga gol pula di babak kedua.
Rentetan kekalahan yang dialami oleh penggawa City disebut Guardiola berpengaruh dalam Liga Champions kali ini.
Setelah keok atas Sporting CP di matchday keempat, City kembali tak mampu meraih hasil maksimal di matchday kelima.
Ini yang membuat Guardiola beralasan bahwa memang timnya sedang tidak baik-baik saja.
Pelatih asal Spanyol itu menuturkan bahwa sulit untuk memenangkan pertandingan dalam beberapa waktu terakhir.
"Pertandingan berjalan dengan baik pada skor 3-0, bermain dengan baik, namun kemudian kami kemasukan banyak gol karena kami tidak stabil," buka Guardiola melansir UEFA.
15 Latihan Soal PKN Kelas 1 SD Bab 1 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda dan Esai Lengkap Kunci Jawaban
Kartu Prakerja Gelombang 65 Ditutup Malam Ini, Segera Daftar! Ini Syarat & Cara Mengikuti Programnya
"Kami memberi mereka gol pertama dan kemudian gol kedua, itulah mengapa itu sulit."
"Kami telah kalah dalam banyak pertandingan akhir-akhir ini, kami rapuh dan tentu saja kami membutuhkan kemenangan ini"
Baca juga: Kata Arteta setelah Arsenal Bungkam Sporting CP 5-1, Efektivitas The Gunners dapat Pujian
"Pertandingan ini akan sangat bagus untuk kepercayaan diri. Kami bermain di level yang baik namun pada kesempatan pertama mereka menciptakan sesuatu yang membuat kami kesulitan," tandasnya.
Jomplangnya performa City jelas mengejutkan. Terlebih ketika jagoan Inggris itu tampil apik sejak matchday pertama.
Seperti contoh, City berhasil menahan imbang Inter Milan di laga pertamanya dengan skor 0-0.
Torehan apik tersbut berlanjut ketika berhadapan dengan Slovan Bratislava dan Spartan Prague.