TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Medan Chiefs pantas berterima kasih kepada Abdelhadi Laakkad. Dua gol striker asal Maroko itu berhasil menghindarkan tuan rumah dari kekalahan saat menjamu Batavia Union di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (1/5/2011) sore.
Duel dua tim papan atas Liga Primer Indonesia (LPI) itu berakhir imbang 2-2. Gol pertama Laakkad tercipta dari titik putih pada menit ke-7, sementara gol keduanya lahir menit ke-55. Di kubu Batavia Union, Tantan mencetak gol pada menit ke-8, disusul M. Iskandar pada menit ke-34.
Tambahan tiga poin itu kian mengokohkan Batavia Union di posisi tiga klasemen sementara dengan 28 poin. Di atas mereka dengan selisih lima poin adalah Persebaya 1927, serta Persema yang memuncaki klasemen dengan koleksi 36 poin.
Bagi Batavia Union, hasil imbang itu cukup melegakan karena mereka tampil tanpa diperkuat Juan Manuel Cortez. Striker asal Argentina itu tidak dibawa ke Medan karena terkena akumulasi kartu kuning.
Padahal, Cortez yang menempati urutan kedua daftar topskor dengan 11 gol, selama ini jadi andalan pelatih Roberto “Beto” Bianchi. Nyatanya, Tantan mampu menutup lubang yang ditinggalkan Cortez.
Medan Chiefs yang berambisi mengamankan tiga poin kandang juga tidak tampil seperti biasanya karena dua pemain belakang mereka, Risman Maidullah dan Baihakki bin Khaizan, gagal menunjukkan permainan terbaiknya.
"Baihakki baru saja kehilangan tantenya, jadi konsentrasinya agak terganggu. Makanya pada babak kedua dia tidak saya mainkan karena harus segera pulang ke Singapura," kata karteker pelatih Medan Chiefs, Amran.
Pelatih yang untuk sementara menggantikan Jorg Peter Steinebruner itu menilai hasil imbang melawan Batavia Union sudah fair. Menurut Amran, pada babak pertama pertandingan berjalan imbang. Tapi, pada babak kedua para pemainnya mulai tampil dominan. "Harusnya kita menang karena tampil di depan publik sendiri, tapi Batavia
Union juga main bagus kok," tuturnya.
Hal sama dikatkan CEO Medan Chiefs, Sihar Sitorus. "Imbang ya? Kalau begitu lawan pasti tampil lebih baik," kata Sihar yang tidak ikut mendampingi Irvin Museng dan kawan-kawan karena sedang ada urusan di Jakarta.
Sementara Rizaldi, Manajer Batavia Union, mengatakan sukses timnya dikarenakan pelatih sudah melihat rekaman pertandingan Medan Chiefs. Dari sana Beto dan asistennya, Wanderley Junior, bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. "Setelah itu mereka merancang strategi dan langsung dipraktikkan dalam latihan," katanya.
Di sisi lain, Rizaldi mengkritik kepemimpinan wasit Goran Lekovic (Serbia) yang disebutnya kurang jeli. Menurut Rizaldi, gol kedua Medan Chiefs yang dicetak Laakkad berbau offside. Nyatanya wasit tidak meniup peluit.
"Pertandingan tadi berjalan baik, dan menarik ditonton. Medan Chiefs juga main bagus, sayang wasitnya seperti itu. Tapi, sudahlah. Yang penting sebagai tim tamu kita sudah dapat curi poin. Kami bersyukur untuk itu," pungkas Rizaldi.
Medan Chiefs vs Batavia Union: Imbang 2-2
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger