TRIBUNNEWS.COM - Setelah cuma bisa bermain imbang 1-1 pada laga pertama Grup B Euro U-21 melawan Spanyol, kali ini Inggris kembali gagal meraih kemenangan. Bahkan, skuad asuhan Stuart Pearce itu pun gagal mencetak gol saat bermain kacamata dengan Ukraina.
Hasil ini tentu menjadi ancaman bagi The Young Three Lions dalam upaya mengamankan tiket lolos dari Grup B. Apalagi, dengan dua kali imbang, Inggris pun masih tertahan di urutan tiga klasemen dengan nilai 2.
Alhasil, Michael Mancienne dkk harus berjuang mati-matian pada laga pamungkas melawan Republik Ceko demi merebut tiket empat besar. Mereka harus menang atas Rep Ceko jika tak ingin angkat koper lebih dini dari Denmark.
Motivasi meraih kemenangan sebenarnya dimiliki Inggris pada laga ini. Bahkan, mereka sudah mampu tampil dominan atas Ukrainan sejak awal laga di Stadion Viborg itu.
Tak banyak juga perubahan yang diterapkan Pearce pada laga ini. Trisula lini depan tetap diisi Daniel Sturridge, Danny Rose, dan Danny Welbeck. Ditopang dengan tiga pilar di lini tengah dalam balutan pola 4-3-3.
Sayang, pada laga ini Inggris bermain tanpa kreasi. Lini tengah mereka diisi pemain pekerja keras seperti Mancienne, Jordan Henderson dan Jack Rodwell, hingga gagal memberikan bola-bola matang kepada lini depan.
Peluang emas sempat didapat Sturride pada pengujung babak pertama. Sayang sepakannya di depan gawang masih melambung di atas mistar gawang Ukraina.
Pada awal babak kedua, kesempatan serupa didapat Welbeck. Umpan Sturride disambut Welbeck yang berlari sendirian ke arah gawang. Sayang keburu ditempel bek Ukraina hingga tendangan Welbeck pun ikut melenceng.
Demi menambah daya gedor, Pearce coba menambah amunisi dengan memasukkan Scot Sinclair menggantikan Rose. Terbukti, beberapa kali Sinclari mampu membuat repot pertahanan Ukraina sepanjang babak kedua ini.
Tapi tetap saja lemahnya penyelesaian akhir serta minimnya kreativitas membuat hingga laga usai Inggris tetap mandul. Beruntung hal serupa juga dialami Ukraina hingga laga pun berakhir tanpa gol. (*)