TRIBUNNEWS.COM, VIBORG - Laga hidup-mati kontra Republik Ceko U-21 akan dihadapi timnas Inggris U-21 pada laga terakhir Grup B Euro U-21 di Viborg Stadium, Minggu (19/6). Kemenangan menjadi harga mati jika ingin melaju ke semifinal. Dan, di mata pelatih Stuart Pearce, Inggris butuh motivasi lebih untuk menghadapi laga ini.
Langkah The Young Three Lions tersendat setelah menelan dua hasil imbang di Grup B. Mengemas dua poin membuat posisi mereka tercecer di peringkat 3 klasemen. Inggris dalam posisi rawan. Michael Mancienne dkk harus menambah tiga poin untuk memastikan langkah. Pearce paham skuadnya grogi menghadapi laga hidup-mati ini.
Namun, pelatih yang punya pengalaman tampil di Piala Dunia saat masih aktif sebagai pemain itu akan menularkan pengalamannya kepada anak asuhnya agar tidak tertekan. ”Saya pernah tampil di Piala Dunia. Bagi pemain, merasa gugup merupakan hal yang normal mengingat mereka akan tampil pada laga krusial. Saya dapat belajar dari pengalaman untuk memotivasi pemain,” kata Pearce.
”Orang-orang tidak menyadari tekanan dari pertandingan pertama dan kedua. Akan sangat mudah mengatakan sesuatu jika hanya menyaksikan pertandingan dari televisi. Pada saat Anda benar-benar datang ke lapangan dan menyaksikan semuanya, pasti akan memahami seperti apa rasanya,” lanjut Pearce.
Tugas berat ada di pundak Pearce. Pelatih berusia 49 tahun ini harus terus memompa semangat juang anak asuhnya agar tetap yakin dengan peluang sekecil apa pun. Pearce yakin timnya akan lolos ke babak berikut.
”Saya tahu kekuatan tim ini karena saya bekerja dengan mereka setiap hari. Itulah yang orang lain tak pernah lakukan. Saya akan memilih tim terbaik. Menurut saya, kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar Pearce.