TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan electronic voting (e-voting) dalam kongres PSSI nanti, diakui anggota Komite Normalisasi yang juga Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono, merupakan oleh-oleh Agum Gumelar saat mengunjungi markas FIFA dan mengikuti kongres memilih Presiden FIFA.
Menurut Joko Driyono, Agum Gumelar kemudian berpikir untuk membawa kondisi dan suasana kongres FIFA yang dinilainya berlangsung tertib dan teratur itu ke dalam kongres PSSI yang bakal dihelat 9 Juli 2011 mendatang. Menurut Agum Gumelar, salah satu faktor yang ikut membuat kongres teratur adalah penggunaan e-voting tersebut.
"Sebenarnya secara resmi Komite Normalisasi tidak mengeluarkan hal baru tentang tata cara pemilihan di persidangan. Pak Agum saat ke Swiss melihat ada tata cara yang memanjakan bagi seluruh peserta kongres, dan memudahkan juga bagi pelaksana, atau administraturnya kongres," ujar Joko Driyono, Senin (20/6/2011).
Wacana tersebut kemudian coba diterapkan ke dalam Kongres PSSI yang bakal digelar. Agum Gumelar berharap, dalam kongres nanti, para peserta kongres semakin dimudahkan dan dimanjakan dalam hal mengajukan pendapat. Para peserta kongres hanya cukup menekan tombol, dan tidak perlu berteriak-teriak saat hendak mengajukan pendapat.