TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata sampai saat ini Nurdin Halid tak mau disebut sebagai mantan Ketua Umum PSSI. Pria asal Makassar itu masih mengklaim dirinya sebagai ketua umum PSSI yang sah.
"Ada yang harus saya luruskan dulu. Hingga saat ini saya masih ketua umum PSSI, cuma saya diturunkan oleh Menpora secara paksa. Dan itu tidak benar karena tidak sesuai dengan aturan organisasi dan PSSI sekarang masih belum ada ketuanya, yang ada hanyalah Komite Normalisasi (KN) yang tidak normal-normal itu," kata Nurdin Halid sambil tersenyum lalu disambut tawa. Tribunnews.com mewawancarai Nurdin Halid saat mengikuti Turnamen Golf yang diselenggarakan KNPI di Sentul Bogor Jawa Barat, Minggu (26/6/2011).
Nurdin menjelaskan kenapa dulu dirinya sangat ingin bertahan dan tidak mau dilengserkan karena ia tak mau PSSI dipecah-belah. Nurdin menduga saat itu banyak pihak yang ingin menghancurkan PSSI.
"Saya ingin PSSI berjalan sesuai dengan statuta PSSI. Saya melihat PSSI sekarang telah dipecah-belah dari luar," katanya.
Siapa atau golongan mana yang memecah-belah PSSI dari luar? "Hipotesa saya tentang PSSI ternyata benar. Dulu orang berpikir PSSI kacau karena faktor saya, akhirnya saya putuskan untuk mundur. Ternyata setelah saya mundur masalah kan tidak selesai. Ini semua fakta yang tidak terbantahkan bahwa orang-orang yang ingin berada di PSSI sekarang tidak punya itikad yang baik," katanya.