TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Normalisasi kembali mengingatkan kepada seluruh pemilik suara PSSI agar bersikap tertib dalam Kongres PSSI mendatang. Jika menyalahi aturan, jangan salahkan jika kemudian Agum Gumelar selaku pimpinan sidang bakal mengusir mereka.
Meski demikian, menurut anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, pihaknya tidak akan membatasi hak suara anggota kongres dalam menyuarakan aspirasinya. Namun, Komite Normalisasi justru berkeinginan agar semua proses tersebut berjalan tertib dan lancar.
"Pada intinya kami ingin agar kongres berjalan tertib. Siapapun yang mau bicara dalam kongres harus didata, dan harus seizin pimpinan sidang. Kami sebetulnya berusaha untuk melayani mereka," ujar Joko Driyono pada wartawan, Selasa (5/7/2011).
Menurut Joko Driyono, memang tidak ada batasan bagi peserta kongres untuk menyuarakan aspirasinya. Namun, jika anggota kongres tersebut dinilai bakal membuat suasana kongres tidak kondusif, maka pimpinan sidang berhak untuk menolak pengajuan izin bicara anggota kongres tersebut.
"Memang tidak ada batasan. Tapi nanti pimpinan sidang yang akan melihat dinamika jalannya sidang. Intinya siapapun yang bicara harus dapat persetujuan. Itu saja kok, tidak ada yang aneh-aneh," ujar Joko Driyono.