TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres PSSI memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, serta anggota Komite Eksekutif PSSI berakhir dengan terpilihnya Djohar Arifin-Farid Rahman menjadi pasangan Ketua dan Wakil Ketua PSSI.
Kesuksesan pasangan tersebut dinilai tim sukses George Toisutta-Arifin Panigoro yang juga sempat menjadi kandidat komite Eksekutif PSSI, Saleh Ismail Mukadar, tak lepas dari dukungan para pemilik suara PSSI pendukung Toisutta-Panigoro yang melihat Djohar Arifin memiliki visi misi jelas dalam membina sepallkbola seperti Toisutta-Panigoro.
"Kesuksesan ini merupakan langkah awal untuk berbuat lebih banyak bagi perbaikan sepakbola nasional. Saya mengucapkan selamat kepada pengurus PSSI terpilih. Saya menyambut baik keputusan kongres," ujar Saleh Mukadar saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Ketua Umum Persebaya 1927 Surabaya tersebut mengaku siap jika kemudian ditunjuk menjadi Sekretariat Jenderal (Sekjen) PSSI. Korelasinya, Saleh Mukadar yang merupakan salah seorang penggerak kubu kelompok 78 yang selama ini mendukung George Toisutta-Arifin Panigoro dinilai juga turut memberikan andil bagi suksesnya kemenangan pengurus baru tersebut.
"Jabatan Sekjen itu sebetulnya jabatan teknis. Hanya sebagai pembantu Ketua Umum saja sebetulnya. Selama ini kan Sekjennya offside. Dia lebih punya power melampaui Ketua Umum bahkan. Kalau ditanya, saya sendiri siap jika ditunjuk menjadi Sekjen PSSI," ujar Saleh Mukadar.