Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Indonesia kontra Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 di SUGBK esok hari menjadi tolok ukur apakah anak asuh Wim Rijsbergen mampu bersaing untuk melaju ke putaran selanjutnya di grup E Zona Asia.
Tak hanya itu, pertandingan tersebut juga akan menjadi penilaian tersendiri baik dari FIFA maupun AFC, bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengimbau kepada seluruh suporter agar turut bersama menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan menjadi suporter yang baik. Ia berharap para suporter timnas tidak membawa barang-barang membahayakan khususnya mercon.
"Mohon penonton tidak membawa mercon atau kembang api ke dalam Stadion karena itu akan menggangu penilaian FIFA dan AFC, khawatirnya nanti Indonesia tidak dipercaya lagi menjadi tuan rumah," uajrnya di kantor PSSI, Minggu (4/9/2011).
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Sekjen PSSI, Tri Goestoro yang mengungkapkan bahwa FIFA dan AFC tidak akan memberikan toleransi terutama menyangkut danya mercon di dalam stadion saat pertandingan.
"Kalau ada mercon, baru mungkin ada sanksi," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan memperketat pengamanan pintu masuk. Jika kedapatan ada yang membawa barang terlarang tersebut akan langsung diambil dan disita.