TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ujicoba timnas U-23 melawan tim-tim pilihan pelatih selalu bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno jika bermain di Jakarta. Bahkan kala melawan Timor Leste pada 25 oktober mendatang anak asuh Rahmad Darmawan kembali akan melakukan ujicoba di Stadion ini. Akan tetapi tidak demikian dengan partai ujicoba terakhir kali yang direncanakan pada 28 Oktober.
Meski, masih mencari calon tanding, dipastikan pada 28 Oktober tersebut Yongki Aribowo Cs akan melakukan ujicoba terakhir jelang SEA Games XXVI. Akan tetapi, laga tersebut tidak bisa dimainkan di Stadion kebanggaan Indonesia itu karena akan digunakan acara Partai Politik.
"Tanggal 28 (Oktober), saya tidak yakin bisa bermain di Senayan karena dipakai oleh sebuah partai politik. Mereka memakai Senayan selama tiga hari. Saya mungkin alihkan ke Cilegon atau Lebak Bulus kalau diizinkan," ungkap Rahmad Darmawan di Jakarta, Jumat (21/10/2011).
Dikonfirmasi secara terpisah, pengelola Stadion Utama GBK, Mahfudin Nigara (M. Nigara) mengatakan pada tanggal tersebut Stadion Utama akan digunakan oleh acara salah satu Parpol yakni Golkar.
"Tanggal 29 akan dipakai acara Golkar," ujarnya melalui sambungan telepon.
M. Nigara melanjutkan, jika timnas menggelar ujicoba pada sore hari, dapat dipastikan mereka bisa menggunakan Stadion ini. Akan tetapi, jika ujicoba dilangsungkan pada malam hari, maka mau tak mau, timnas U-23 harus bermain di luar Stadion berumur setengah abad ini.