TRIBUNNEWS.COM, MAKASAR - Tim Persija yang sudah tiba di Makassar berencana mencoba rumput Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (17/12/2011) pagi. Skuad Macan Kemayoran yang menginap di The Banua Hotel, Makassar, membawa 18 pemain minus Cornelius Geddy yang terkena akumulasi kartu.
"Geddy kita tinggal, tapi Sansan sudah bisa main. Sansan cedera waktu kita melawan Persema kemarin," kata Jaya Hartono, pelatih Persija, via telepon.
Mengaku buta dengan kekuatan PSM, tapi Jaya tahu tim asuhan Petar Segrt itu banyak diisi pemain muda penuh bakat. Salah satunya M Rahmat yang mencetak dua gol pada pertandingan melawan Persiba Bantul. PSM juga punya Ilija Spasojevic, striker Montenegro yang dikenal cepat, ngotot, dan tajam di depan mulut gawang lawan. "Katanya Spasojevic bagus, tapi saya tidak melihat orang per orang. Semua pemain PSM kami waspadai. Makanya selama 90 menit anak-anak harus main disiplin," papar eks pelatih Persik Kediri itu.
Persija tetap mematok target mencuri satu poin, tapi kata Jaya, "Kalau menang ya alhamdulillah." Ditanya soal strategi dan pola yang akan dipakai untuk menghadapi PSM nanti, Jaya enggan buka mulut. Alasannya, itu merupakan rahasia dapur yang tidak mungkin diungkap ke publik. "Biar mereka meraba-raba dulu, situasi kita kan sama," jelasnya.
Tapi Jaya tidak menampik bakal turunnya duet Sansan Fauzi dan Emanuel De Porras sebagai andalan di lini depan. Danilo Fernando tetap sebagai konduktor lini tengah, dibantu Jaime Celestino Dias Bragança dan mantan pemain Persebaya Lucky Wahyu.
"Iya, karena Geddy absen Sansan akan berpasangan dengan De Porras di depan. Yang lain kita lihat saja kondisi terakhirnya besok pagi," papar Jaya Hartono.