News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Premier Indonesia

Imbang 3-3, Pelatih Persija Kagumi Motivasi Pemain Arema

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Michiels bersama pelatih Persija IPL, Jaya Hartono

Laporan Wartawan Tribun Jogja Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tim Persija Jakarta gagal memetik poin penuh saat menjamu tamunya Arema malang dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan Solo, Sabtu (7/1/2012) sore. Skor akhir pertandingan adalah 3-3, padahal Persija sempat unggul 3-1. Pelatih Persija Jaya Hartono menilai, hasil imbang itu karena anak asuhnya kalah motivasi dari Arema.

“Dari awal saya sudah katakan ke pemain untuk mewaspadai motivasi Arema. Dan akhirnya benar-benar terjadi, karena kalah motivasi akhirnya tim kami ditahan imbang. Padahal sebelumnya unggul 3-1,” katanya saat jumpa pers seusai pertandingan. Usai unggul 3-1, anak asuhnya seolah berada diatas angin. Akibatnya, pemainnya tak lagi melakukan tekanan hingga para pemain Arema leluasa mengacak-acak lini tengah.

Menurutnya, pemain Arema menunjukkan penampilan yang luar biasa. Apalagi, Arema mampu mengejar ketertinggalan gol.

“Saya sangat kagum dengan motivasi para pemain Arema. Mereka main luar biasa, meski ketinggalan tak ada beban. Sementara tim kami menjadi terlena setelah unggul,” terangnya lagi.

Dalam laga itu, Jaya juga memainkan pemain anyarnya, Diego Michiels. Namun karena selalu mendapatkan pengawalan ketat, pemain berdarah Belanda itu tak bisa berbuat banyak untuk timnya.

Laga panas tersebut berlangsung dibawah guyuran hujan lebat. Meski bola sulit dikuasai dan lapangan licin, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Pada awal babak pertama, tim asal Kota Apel berhasil unggul cepat. Lewat serangan balik dari sayap kiri oleh pemain tengah Musafri, gawang Persija yang dijaga oleh Aleksander Vtrski bobol. Musafri yang mengirimkan bola ke tengah salah diantisipasi oleh pemain belakang Persija, Saiful Indra Cahya. Bola pun meluncur deras ke gawang sendiri pada menit ke-8, Arema unggul 1-0.

Persija berhasil membuat kedudukan imbang menjadi 1-1 pada menit ke-32. Adalah striker Emanuel De Porras yang memaksa kiper Kurnia Meiga memungut bola dari gawangnya sendiri. De Porras berhasil memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Danilo Fernando dengan sundulan kepalanya. Bola pun meluncur deras tanpa bisa diantisipasi kiper utama Timnas U-23 itu.

Aksi De Porras kembali merepotkan pertahanan Arema. Ia berhasil membalikkan kedudukan bagi timnya menjadi 2-1 lewat aksinya sebelum turun minum. Memanfaatkan umpan dari lini tengah lewat serangan cepat, pemain asal Argentina ini berhasil menyambar bola menggunakan kaki kanannya. Jala Kurnia Meiga kembali bobol, dan ribuan The Jakmania (suporter Persija) bersorak.

Pada babak kedua, Persija kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-67. Gol bermula dari kerjasama apik di kotak penalti antara San San Fauzi - Danilo Fernando - Hendra A Bayauw. Umpan tik tak ketiganya yang diakhiri tendangan keras dari Hendra membuat Persija berada diatas angin, unggul 3-1.  Tak disangka melalui perjuangan gigih, tim Singo Edan berhasil membuat kedudukan sama kuat 3-3.

Kedua gol tersebut dicetak oleh Musafri pada menit ke-78 dan pemain yang baru saja masuk pada babak kedua Amiruddin pada menit ke-80. Musrafi mencetak gol lewat tendangan balik badannya, sementara Amiruddin memanfaatkan bola muntah dari antisipasi kiper Kurnia Meiga. “Selamat buat Arema, mereka hebat. Kami akui kalah dalam motivasi dan semangat bermain,” kata kapten Persija Danilo Fernando.

Pada babak kedua, sebenarnya Arema berhasil mencetak dua gol. Namun kedua gol itu dianulir wasit karena terjadi pelanggaran dan offside.  Pelatih Arema Abd Rahman Gurning tak mau mengomentari soal anulir tersebut. Sebab, semua adalah keputusan wasit yang harus dihormati. “Hasil imbang ini sudah maksimal. Padahal kami cukup kelelahan setelah perjalanan darat dari Malang ke Solo. Senjata utama kami hanyalah motivasi bermain,” terangnya.

Sementara Kapten Arema, Legimin Raharjo mengatakan, hasil imbang tersebut dipersembahkan kepada Aremania di seluruh Indonesia. Seluruh pemain telah mengeluarkan segenap tenaga yang ada untuk bisa mengejar ketertinggalan bahkan membalikkan keadaan. “Kami sangat bersyukur, ini menjadi awal yang baik untuk bersatunya Arema. Semoga setelah ini tak ada masalah lagi yang menyelimuti,” terangnya

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini