TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Persija gagal memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (16/1/2012) malam. Menghadapi Persebaya yang tampil tanpa sejumlah pemain bintangnya, tim asuhan Jaya Hartono itu kalah 0-2 lewat gol Andrew Barisic di menit 62 dan 74. Ini merupakan kekalahan pertama Persija dari enam laga yang telah mereka jalani.
Sementara bagi Persebaya, kemenangan tersebut mendongkrak posisi mereka ke peringkat tiga klasemen sementara IPL. Pelatih Persebaya Divaldo Alves menyebut, kemenangan itu merupakan buah kerja keras para pemainnya. "Meski kami sempat terganggu dengan molornya pertandingan tapi para pemain tetap fokus. Itu yang penting dan menjadi salah satu kunci kemenangan kami hari ini,” ungkapnya usai pertandingan.
Dia mengakui Barisic bermain bagus dan menjadi aktor penting kemenangan Bajul Ijo. "Malam ini dia bermain efektif. Dia ada di posisi yang tepat ketika bola datang,” jelasnya. Didukung sekitar 2.500 bonek yang tiba di Bantul sejak pagi hari, Persebaya bermain penuh semangat di bawah guyuran hujan. Peluang pertama didapat Persebaya pada menit kedua ketika Mario Karlovic lolos dari jebakan offside pemain belakang Persija
Sayang umpan datarnya terlalu pelan untuk Barisic yang sudah menunggu di kotak penalti. Selanjutnya, pada menit 10 heading Barisic masih melebar ke samping gawang Persija yang dijaga Aleks Vrteski. Senasib dengan sundulan Komad Suharto yang melambut ke atas gawang, begitu juga dengan tembakan Karlovic yang masih bisa dimentahkan Aleks.
Danilo membalasnya satu menit kemudian tapi tembakannya juga melambung ke atas gawang Persebaya yang dijaga Endra Prasetya. Menit 31 Persebaya kembali mendapatkan peluang melalui heading Barisic, tapi lagi-lagi bola tidak tepat sasaran. Alhasil, hingga turun minum belum satu gol pun yang tercipta.
Untuk menambah daya gedor, Divaldo memasukkan Feri Ariawan pada menit ke-61 untuk menggantikan Mario Karlovic yang mendapatkan sedikit masalah pada engkelnya. Pengaruh positif langsung ditunjukkan Feri. Satu menit masuk lapangan, umpang crossing-nya di depan gawang Persija diselesaikan dengan sempurna oleh Barisic. Menit ke-72, giliran Edi Gunawan dimasukkan Divaldo untuk menggantikan Rendi Irawan.
Feri Ariawan lagi-lagi menjadi aktor terciptanya gol kedua Persebaya di menit 74. Menerima operan dari Andik Vermansah yang bergerak dari sayap kanan, Feri meneruskan bola kepada Barisic yang tanpa kawalan. Striker asal Australia itu dengan mudah mencocor bola tanpa bisa diselamatkan Aleks Vrteski.
Barisic sebenarnya mampu mencetak hattrick andai saja sundulannya di menit 83 tidak melambung ke atas gawang. Meski tertinggal 0-2, Persija tidak mau menyerah. Sayap lincah Hendra Bayauw hampir saja memperkecil kedudukan di menit 90, namun tendangannya masih bisa ditepis Endra Prasetya. Pelatih Persija Jaya Hartono mengatakan dua gol Persebaya lahir akibat pemain belakangnya kehilangan konsentrasi. "Tapi saya akui, secara keseluruhan Persebaya bermain bagus. Kami sudah bermain maksimal tapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang," tutur Jaya.
Di bagian lain, Andrew Barisic menyebut bisa bermain gemilang berkat kehadiran kedua orangtuanya, Bruna dan Nikola Barisic. "Ya, dukungan Mama dan Papa yang datang langsung menyaksikan pertandingan membuat saya bisa berbuat banyak malam ini," aku penyerang jangkung tersebut. Barisic bersyukur timnya bisa menang walau tanpa diperkuat Otavio Dutra, Amaral, Erol Iba dan Mat Halil.