TRIBUNNEWS.COM - Perasaan campur aduk dirasakan beberapa penggemar Barcelona yang merasa tersakiti setelah timnya kalah secara menyakitkan di tangan Atletico Madrid.
Tepat dalam laga giornata 19 Liga Spanyol, Barcelona berkesempatan menjadi tuan rumah saat menjamu Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) lalu.
Bermain di kandang sendiri, Barcelona yang tampil mendominasi laga justru dipermalukan oleh Atletico Madrid.
Sempat unggul lewat gol Pedri (30'), Barcelona justru kalah dengan cara comeback melawan pasukan Diego Simeone.
Gol balasan Rodrigo De Paul (60') dan Alexander Sorloth (90+6) membaikkan skor menjadi 1-2 di akhir laga.
Atletico Madrid yang sepanjang laga terus mendapat tekanan justru akhirnya malah menjadi pemenangnya.
Baca juga: Barcelona Tutup Tahun 2024 dengan Menyakitkan, El Barca Benar-benar Terluka
Bagi Barcelona, kekalahan dramatis melawan Atletico Madrid kian memperpanjang penderitaan bermain di kandang.
Ya, laga kandang yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebuah tim meraih kemenangan justru malah sebaliknya.
Kekalahan menyakitkan dari Atletico Madrid membuat Barcelona telah kalah beruntun dalam tiga laga kandang terakhirnya.
Catatan tiga kekalahan beruntun dalam laga kandang di Liga Spanyol, tentu menjadi alarm bagi Barcelona.
Rentetan hasil buruk tersebut akhirnya juga membuat posisi Barcelona lengser dari puncak klasemen Liga Spanyol.
Dengan raihan 38 poin, Barcelona kini terpaut tiga angka dari Atletico selaku pemuncak, dan berselisih dua poin dari Real Madrid sebagai runner-up.
Jarak poin antara Barcelona dengan dua rivalnya itu berpeluang makin melebar, mengingat Atletico Madrid dan Real Madrid masih menyimpan satu tabungan laga sisa.
Berbagai hasil buruk yang didapatkan Barcelona jelang pergantian kalender tahun baru tentu menyisakan kekhawatiran tersendiri bagi para penggemarnya.