Laporan Wartawan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar menyatakan, mengundurkan diri dari jabatannya secara mendadak Senin (30/4/2012) pagi.
Kabar pengunduran diri itu disampaikan Umuh langsung kepada Tribun melalui sambungan telepon dari Tanah Suci Mekkah.
Umuh mengatakan, dirinya berat meninggalkan Persib, namun ia mengatakan mundur dari tim Maung Bandung dengan pertimbangan matang.
Pernyataan Umuh ini mungkin sangat mengejutkan bagi sebagian besar bobotoh dan mereka yang mencintai Persib.
"Saya berharap setelah saya mundur, Persib bisa berprestasi lebih baik," kata Umuh kepada Tribun lewat sambungan telepon langsung dari Tanah Suci, Mekkah.
Umuh mengatakan, dia menanggalkan jabatan manajer Persib bukan karena lari dari tanggung jawab saat prestasi Persib mengecewakan di Liga Super Indonesia 2012.
Namun, kata Umuh, dia justru memberi kesempatan kepada siapa saja yang punya kemampuan untuk membawa Persib kembali ke puncak prestasi tertinggi.
"Saya akui banyak sorotan dan tekanan diarahkan kepada saya terkait prestasi Persib. Keputusan mundur ini saya ambil, salah satunya karena ada tekanan itu. Tapi banyak faktor yang membuat saya mengambil keputusan ini," katanya.
Tentang keputusannya lengser dari kursi manajer Persib, ujar Umuh, sudah dikomunikasikan kepada para petinggi di PT PBB. Lewat pesan singkat, yang juga dikirimkan kepada Tribun, Umuh meminta PT PBB untuk segera menyelesaikan persoalan uang, termasuk uang pribadi miliknya.
Akhir-akhir ini, tekanan terhadap Persib dan Umuh memang terasa kencang. Apalagi Maung Bandung melempem begitu memasuki putaran kedua Liga Super Indonesia musim 2011/2012.
Aksi unjuk rasa pun sempat dilakukan bobotoh sebelum dan sesudah Persib menjamu Persipura Jayapura. Tulisan dan poster di jalanan yang meminta Umuh mundur pun terus bermunculan.
Akhirnya, Umuh memutuskan mundur. Umuh telah menjadi manajer sejak musim 2009-2010. Ketika itu Persib tak lagi bisa menggunakan APBD. Alhasil, Umuh dengan modal nekat membidani lahirnya Persib yang tanpa APBD.
Tak lama berselang Maung Bandung mendapatkan investor dan menjadi klub yang disegani karena selalu bertabur bintang.