Baca Juga:
- Mancini: Mungkin Kami yang Difavoritkan
- Jika Pekan Depan City Menang 1-0, MU Butuh Kemenangan…
- Tekuk Swansea 2-0, MU Masih Tertahan di Posisi Kedua
RIVALITAS duo Manchester, Manchester City dan Manchester United, memasuki klimaks. Kedua tim akan melakoni laga penentuan untuk menjuarai kompetisi Liga Primer Inggris pada pekan terakhir (pekan ke-38), Minggu (13/5).
Di pekan ke-37, duo Manchester sama-sama meraih kemenangan dengan skor 2-0. City menaklukkan tuan rumah Newcastle United di Stadion Sport Direct Arena, sedang United unggul atas tamunya Swansea City di Old Trafford.
Hasil ini tidak mengubah posisi di klasemen. The Citizens tetap di posisi teratas dengan 86 poin, sama dengan koleksi The Red Devils. City unggul selisih delapan gol.
Di laga terakhir, City akan menjamu Queens Park Rangers (QPR) sedangkan United melawat ke kandang Sunderland. Ini akan menjadi laga penentuan bagi City dan United untuk memenangi gelar juara.
Jika kedua tim sama-sama menang dan membuat poin akhir tetap sama, City akan tampil sebagai juara dengan keunggulan selisih gol. Liga Primer Inggris memakai sistem selisih gol untuk menentukan juara bila poin dua tim sama di akhir musim.
Dengan situasi seperti ini, The Citizens menjadi favorit juara dibanding The Red Devils. Mereka berpeluang besar menyabet gelar pertama sejak 1968, sekaligus menggagalkan upaya United merebut gelar ke-20.
Manajer City, Roberto Mancini, pun mengakui timnya kini menjadi favorit juara. "Mungkin, mungkin ya," jawabnya saat ditanya apakah City sekarang favorit.
"Gelar itu sekarang bergantung pada kami. Kalau kami mengalahkan QPR, kami akan juara. Tapi saat ini kami tidak memikirkan soal itu. Kami harus mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan berikutnya. Cuma itu," sambungnya dikutip The Sun, Senin (7/5).
Gelandang Yaya Toure yang memborong dua gol City ke gawang Newcastle sangat yakin titel juara takkan lepas dari genggaman timnya.
"Kemenangan atas Newcastle sangat fantastis dan ini keuntungan bagi kami. Saya yakin, kami akan merengkuh trofi musim ini. Dan ini akan menjadi trofi penting dalam karier saya," ujar Yaya, roh permainan City.
Sementara Kapten Vincent Kompany mengingatkan rekan-rekannya tak dilanda euforia berlebihan, karena City saat ini belum dipastikan juara.
"Kami belum memenangi apapun dan tim sadar akan hal itu. Kami akan melakukan persiapan seperti biasa untuk melawan QPR. Kami harus tampil dalam bentuk terbaik lagi," ungkapnya.
Belum Menyerah
Kubu City memang boleh jumawa, tapi mereka juga harus tetap waspada. Kubu United pun belum kehilangan harapan meraih gelar juara.
"Siapa tahu? Sepakbola adalah permainan yang lucu. Hal-hal yang aneh pernah terjadi di masa lalu," ujar gelandang Michael Carrick kepada Sky Sports.
Carrick mengakui rekan-rekannya sempat "lemas" setelah menyaksikan City meraih kemenangan atas The Magpies.
"Kami menyaksikan laga di Newcastle dan mengharapkan sesuatu. Tapi itu tidak terjadi. Sekarang kami harus konsentrasi di pertandingan selanjutnya. Sunderland akan jadi laga sulit. Kami masih punya peluang memenangi liga," yakin dia.
Manajer Sir Alex Ferguson juga menolak untuk menyerah. Fergie berharap "bantuan" QPR. Ia meyakini QPR akan bermain habis-habisan saat menantang City untuk lolos dari jerat degradasi.
"Kami memenangi tiga titel di hari terakhir dan kami tidak keberatan melakukannya lagi. City sangat difavoritkan dan jelas mereka akan berusaha memenangi laga terakhir. Tapi, QPR butuh poin dan mereka bertarung untuk bertahan di kompetisi ini," ujar Fergie dilansir BBC.
Bak gayung bersambut, pasukan QPR juga memendam ambisi mengalahkan City. Striker QPR, Djibril Cisse, menegaskan timnya akan berusaha setidaknya mencuri satu poin untuk terhindar dari degradasi.
"Kami tahu itu akan sulit, tapi kami bisa melakukannya. Kami akan datang ke sana dan berusaha merebut poin," ujar Cisse di TalkSport.
QPR sementara berada di posisi ke-16. Tambahan satu poin melawan City hampir pasti membuat tim ppromosi ini bertahan di Liga Primer musim depan. Saat ini mereka unggul dua poin atas Bolton Wanderers di posisi ke-18.(Tribunnews.com/ka7)