Laporan Wartawan Tribun Medan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelatih Persib Bandung Robby Darwis menilai laga Persib melawan tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Minggu (17/6/2012), bukan lagi pertandingan sepak bola, karena hanya mencari kemenangan dengan segala cara.
"Memberi kartu merah salah. Penilaian objektif saja, kita enggak perlu menyalahkan siapa-siapa. Jendri terluka jelas kena batu," katanya seusai pertandingan.
Persib kalah tipis dengan skor 2-3 dari PSMS dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012.
Tiga gol dari PSMS diciptakan oleh Denny Rumba (dua gol) dan Ikpefua Osas M Saha. Gol Persib diciptakan Marcio Sauza dan Maman Abdurahman.
Kekalahan itu membuat tren positif Persib tak berlanjut lagi. Persib gagal meneruskan tren belum terkalahkan hingga partai ketujuh.
Selain itu, Persib kembali gagal untuk meraih kemenangan di laga tandang. Hingga laga ke-29 ini Persib baru meraih sekali kemenangan ketika menantang Pelita Jaya Karawang pada putaran pertama kompetisi LSI.
Dalam laga klasik itu pertandingan memang terlihat berjalan alot dan keras sehingga delapan kartu harus dikeluarkan dari kantong Yandri, wasit pertandingan.
Selain itu, penjaga gawang Jendri Pitoy harus dilarikan ke RS Permata Bunda Medan. Saat dilarikan, Jendri menggunakan oksigen dengan keadaan tidak sadar.
Manager Persib Bandung H Umuh Muhtar mengeluh dengan ketidaksiapan panpel PSMS. "Kami minta ambulans dari tadi belum siap-siap. Muncul lalu hilang. Kita mencoba menjaga hubungan baik dengan Medan," ujarnya.
Di awal babak pertama, PSMS langsung menghujam pertahanan Persib. Serangan demi serang dilancarkan Zulkarnaen dan kawan-kawan.
Di menit 7 Nico Malau dijatuhkan di samping gawang di luar kotak pinalti. Kerasnya permainan membuat pemain PSMS Medan Zulkarnaen mengalami cidera di kepala setelah berbenturan dengan tim lawan.
Zulkarnaen pun harus menggunakan perban di kepalanya. Bukan hanya tim Ayam Kinantan yang mengancam gawang Persib. Tim Maung Bandung membangun serangan melalui Miljan Radovic dan mengancam gawang Edy Kurnia, tapi shooting langsung masih melambung di atas mistar PSMS.
Saling serang dilakukan kedua tim. Petaka bagi tim besutan Suharto AD di menit 35 melalui umpan Miljan Radovic yang mendarat di kaki Marcio Souza langsung menusuk gawang PSMS memanfaatkan kolong kedua kaki Eddy Kurnia, skor berubah menjadi 0-1.
Tidak ingin ketinggalan, PSMS tidak mengendurkan serangan di pengujung waktu babak pertama melalui tendangan bebas Nastja Ceh di menit 45 menuju ke gawang PSMS, tapi masih dihalau Jendri.