laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pertandingan kualifikasi Piala Asia Grup E, resmi digelar, Kamis (5/7) hari ini di Pekanbaru. Di grup E ini terdiri dari Indonesia, Australia, Jepang, Singapura, Timor Leste dan Makau.
Laga akan digelar di dua stadion di Kota Bertuah, Main Stadion Universitas Riau Panam dan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.
Pada laga pembuka, akan dihelat pada pukul 16.00 WIB dengan mempertemukan tim Singapura vs Timor Leste di Main Stadion dan tim Jepang Vs Macau di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai. Sementara Indonesia akan melakoni laga pembuka ini pukul 19.30 WIB, melawan tim tangguh Australia di Stadion Utama Riau.
Meladeni tim asal Negeri Kanguru, Pelatih Timnas Indonesia yang diarsiteki Aji Santoso, tidak mau terlalu muluk-muluk. Sadar tim Australia di huni pemain-pemain berkualitas, Aji hanya berharap anak- anak asuhnya tetap kompak di lapangan, dengan memainkan bola-bola pendek.
Sukses menghantam Tim PON Riau dengan skor 4-0 hari Minggu, (1/7) lalu, Aji mengaku akan mengadopsi gaya permainan tiki taka yang dipopulerkan tim Barcelona. Taktik ini diharapkannya bisa diterapkan Andik Vermansyah dkk kala menghadapi tim Australia asuhan Paul Okon tersebut.
"Yang jelas kita menyerang juga. Ini kita lakukan agar bisa mencuri gol di menit-menit awal, sehingga bisa membangkitkan semangat anak-anak," tutur asisten pelatih Merah Putih, Liestiadi, Rabu (4/7) dalam jumpa persnya di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Skuad Garuda Muda kini dalam kondisi siap tempur. Dalam tiga kali latihan yang sudah digelar di Stadion Mini Universitas Riau, jajaran pelatih sudah mendapatkan formasi yang diturunkan dalam laga pembuka. Mengusung pakem 4-2-3-1, jajaran pelatih mengaku sudah menyiapkan daftar starting XI.
Hanya saja, Lestiadi masih enggan mengungkap daftar pemain inti tersebut, karena itu merupakan dari strategi pelatih. Yang jelas, jajaran pelatih memastikan akan menurunkan pemain yang turun di laga ujicoba kontra tim PON Riau kemarin.
Liestiadi sadar tim Australia difavoritkan menjadi jarawa di Grup E ini bersama tim kuat Jepang. Namun dipertandingan kali ini, Indonesia diuntungkan beberapa faktor. Selain menjadi tuan rumah, juga jajaran pelatih Merah Putih sudah mengantongi kekuatan tim Australia dari hasil rekaman.
Karenanya, timnas tidak hanya menargetkan menang di laga pembuka, tapi juga di empat laga selanjutnya menghadapi Timor Leste, Macau, Jepang dan Singapura.
"Target umumnya kita keluar sebagai runner up. Karena berhak lolos itu juara dan runner up," tambah Penanggung Jawab Timnas, Benhard Limbong.
Untuk mewujudkan target tersebut, skuad Merah Putih berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat Riau yang sudah dipastikan menjadi pemain ke-12 timnas di laga nanti, demi mengharumkan nama bangsa dan negara di luar negeri melalui sepakbola.
"Bicara target, tidak peduli kita harus berhadapan dengan tim mana pun, termasuk Australia dan Jepang yang selama ini menjadi sandungan. Dengan tekat yang kuat, anak-anak pasti bisa," tegas Limbong.
Harapan yang sama juga disampaikan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam jumpa pers di tempat terpisah, di Kantor PB PON Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Dia berharap Andik Vermansyah cs bisa mendulang prestasi.
Keberadaan Andik Vermansyah di skuad Garuda Muda, bisa memacu semangat pemain lainnya saat meladeni tim unggulan seperti Australia dan Jepang nanti. Pengalaman bertanding dan kemampuannya diharapkan bisa memotivasi rekan-rekannya di lapangan.
Ya, pemain Persebaya Surabaya itu menjadi salah satu yang paling disoroti di Piala Asia U-22 ini. Penampilan gemilangnya di timnas senior kala menghadapi LA Galaxy dan Inter Milan beberapa waktu lalu, membuat sejumlah negara Asia waspada.
"Saya mengajak masyarakat Riau untuk memberi dukungan penuh kepada timnas. Karena laga ini merupakan harkat dan martabat bangsa. Saya juga meminta kepada seluruh penonton, untuk tetap menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung," pintanya.
Kondisi Andik Vermansyah sangat bugar dan siap diturunkan di laga perdana menghadapi Australia. Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husein melihat kans skuad Garuda Muda untuk memenangkan pertandingan sangat terbuka lebar. Apalagi setelah melihat para pemain bersemangat dalam latihan dan pertemuan makan malam.
"Yang menentukan itu semuanya di lapangan. Tentu kita punya peluang, karena main di negara sendiri. Makanya pemain sangat bersemangat. Dan saya percayakan ini kepada pelatih untuk meracit tim sebagus mungkin," tuturnya.
Sementara itu, skuad timAustralia dipastikan tidak tampil komplit dalam laga pembuka nanti. Satu pemain andalan mereka absen akibat cedera. Namun pelatih kepala timnas Australia Paul Okon, yang disampaikan Ketua Tim Medis Traffer Law mengaku, melawan tuan rumah Indonesia, merupakan laga berat.
Namun timnya tetap akan bermain menyerang dan mempertontonkan permainan yang aktraktif. "Indonesia diuntungkan penonton. Tapi kami sudah menyiapkan tim dengan baik. Mengenai cuaca di Pekanbaru, tidak ada masalah," sebut Traffer Law saat jumpa pers kemarin.
Seperti diketahui, dua tim teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-22 yang rencananya akan di laksanakan pada tanggal 11 - 26 Januari 2013. AFC sampai saat ini belum memastikan negara mana yang akan menjadi tuan rumah.
Namun, tuan rumah di pastikan merupakan salah satu negara yang lolos ke putaran final Piala Asia U-22.