TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Setelah sukses meraih kemenangan perdana usai menaklukan Timor Leste 2-0, Sabtu (7/7) kemarin, timnas Indonesia kembali mempersiapkan diri menghadapi laga ketiga melawan Makau pada kualifikasi Grup E Piala Asia U-12 di Stadion Utama Riau, Selasa (10/7). Target tiga angka wajib diraih Andik Vermansyah dkk mengingat posisi mereka belum begitu aman.
Kans pasukkan Garuda Muda untuk meraih kemenangan dari Makau terbuka lebar. Selain kualitas lawan yang dihadapi masih dibawa mereka, motivasi skuad Aji Santoso ini mulai menunjukan peningkatan. Hanya saja, mereka harus mewaspadai kebangkitan Makau.
Makau memang belum sebiji poin yang berhasil mereka raih. Dua pertandingan yang sudah dilakoni, semua berakhir dengan kekalahan menyakitkan. Tapi, evaluasi yang dilakukan Leong Sui Wing usai dikalahkan telak 6-0 oleh Jepang setidaknya patut harus dicermati Aji Santoso, sebagai pelatih timnas Indonesia. Kenapa tidak, meski kalah dari Australia 2-3, namun mereka mulai menunjukan kemampuannya.
Asisten Pelatih Timnas U-22, Lestiadi, Minggu (8/7), mengakui bahwa setiap tim yang dihadapi Indonesia harus diwaspadai, termasuk Makau. Tapi, mereka tetap optimis bisa kembali merebut kemenangan saat menghadapi Makau. "Tim sudah mulai menemukan permainan terbaiknya. Untuk laga selanjutnya finishing akan menjadi fokus utama," tegasnya.
Jajaran pelatih mengakui penyelesaian akhir yang buruk bagi timnas terlihat pada partai menghadapi Timor Leste. Ditambah pemain-pemain depan timnas terlalu buru-buru dengan tidak memperhatikan peluang besar di sisi kiri dan kanan.
Saat menghadapi Timor Leste memang terlihat betapa sulitnya Garuda Muda untuk meraih kemenangan.Timor Leste juga memperlihatkan permainan agresif di awal babak pertama. Tim besutan Norio Tsukitate mampu memberikan tekanan ke pertahanan timnas U-22 sepanjang 15 menit pertama dengan permainan cepat. Beruntung setelah gol pertama yang diciptakan Nurmufid pada menit ke-42 mereka berhasil bangkit dan menguasai permainan.
"Konsentrasi anak-anak pecah di menit awal karena terbebani harus menang. Tapi, mereka bisa bangkit dan mampu meraih kemenangan," ujarnya.
Liestiadi terus mengharapkan kepada suporter timnas untuk selalu memberikan dukungannya dengan suportivitas yang tinggi. "Hanya itu yang membuat pemain bisa meningkatkan gaya permainan," harap Liestiadi.(goal.com)