Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pertandingan dramatis antara Kanada melawan Amerika Serikat menorehkan banyak tinta emas. Pertandingan tersebut layak disebut dramatis karena Kanada berhasil unggul tiga kali dan Amerika Serikat berhasil menyamakan kedudukan, juga tiga kali.
Bukan hanya soal pertandingan, tercatat empat pemain juga turut menunjukkan kehebatan mereka kepada dunia. Alex Morgan sang pencetak gol dramatis, Megan Rapinoe pencetak dua gol spektakuler, serta Christine Sinclair mencetak tiga gol.
Abby Wambach juga turut menjadi pemain yang cemerlang dalam pertandingan tersebut. Meski beberapa kali gagal memanfaatkan sejumlah peluang, Abby Wambach berhasil mengkonversi tendangan penalti menjadi gol.
Gol tersebut pun bermakna besar bagi perempuan 32 tahun tersebut. Tambahan satu gol sudah cukup bagi pemain-manajer klub Magic Jack tersebut untuk menyamai torehan gol Christine Sinclair menjadi 143 gol. Wambach dan Sinclair menjadi perempuan pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah di bawah Mia Hamm dengan 158 gol.
Kehebatan Wambach bukan itu saja. Beberapa menit sebelum babak perpanjangan waktu, sebagai salah satu pemain senior di The Yanks, Wambach mengompori rekan-rekannya untuk mengerahkan kemampuan mereka semaksimal mungkin.
“Saya meminta mereka dalam satu momen dan satu kesempatan, satu momen kecermalangan bagi setiap individu untuk melakukan suatu hal individual yang spektakuler,” ungkap pemain kelahiran New York tersebut seperti dilansir News Day.
Mungkin, perkataan Abby Wambach telah terbukti dengan gol heroik Alex Morgan.