laporan wartawan Surya, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya musim 2009/2010, Danurwindo, bakal kembali ke markas Persebaya Surabaya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini aktif sebagai komentator tayangan sepak bola di televisi itu, diminta kembali oleh CEO sementara Persebaya, Gede Widiade untuk membantu Tim Bajul Ijo.
Namun, Danur, sapaan akrab Danurwindo, memang tidak kembali untuk menjadi pelatih. Ia diminta Gede, untuk menjadi penasehat buat Ibnu Grahan, dalam membentuk kerangka tim musim depan.
“Saya minta dia bergabung untuk beri masukan, mengenai pemain yang akan kami rekrut. Nanti dalam tugasnya, dia akan bekerjasama dengan salah satu pelatih asing,” ungkap Gede, Kamis (13/9).
Gede mengaku sudah melakukan pendekatan ke Danur. Ia berharap, Danur sudah datang 25 September, dimana pada saat itu Persebaya mulai melakukan seleksi pemain.
Gede mengakui Persebaya terlambat untuk menginventarisir pemain. Namun ia yakin, Persebaya masih punya nama besar untuk mendatangkan banyak pemain berkualitas.
“Kami cari kualitas, bukan kuantitas. Danurwindo kami datangkan sebagai penasehat, untuk melihat pemain mana saja yang pantas,” tambah Gede.
Rencana Gede ini mengundang tanda tanya. Selain karena Danurwindo punya memori buruk dengan fans fanatik Persebaya, rencana Gede melakukan seleksi dengan ‘juri’ di luat staf kepelatihan, jelas cukup aneh.
Ini artinya, pemilihan pemain tidak akan dilakukan sendiri oleh Ibnu Grahan, yang digadang-gadang menjadi pelatih utama.
Danurwindo pernah berkarier sebagai pelatih Persebaya di kompetisi Liga Super Indonesia musim 2009/2010. Masa di Persebaya ini, menjadi catatan kelam buat perjalanan karier Danur, karena akhirnya mengundurkan diri sebelum kompetisi usai.
Ia sempat mendapat tuntutan mundur dari fans fanatik Persebaya, lantaran dianggap gagal menangani Persebaya.