TRIBUNNEWS.COM – Rencana Kedatangan Tim Task Force AFC for Indonesia yang semula dijadwalkan akan tiba Rabu (3/10/2012) besok, ternyata dibatalkan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantornya, Selasa (2/10/2012).
"Tim Task Force AFC tidak jadi datang, karena tanggal 3 Oktober besok mereka masih ada acara. Mungkin baru akan datang setelah tanggal 3 Oktober," ujar Djohar Arifin Husin.
Walaupun tim yang bertugas membantu menyelesaikan masalah persepakbolaan Indonesia itu tidak jadi datang, menurut Djohar hal tersebut tidak menjadi halangan bagi PSSI menyelesaikan persoalan yang ada.
"Kami sudah menggelar rapat Komite Eksekutif Senin kemarin. Kami berharap permasalahan yang terjadi di sepakbola Indonesia segera selesai, dan rekonsiliasi kedua belah pihak akan terwujud dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di Kantor PT Liga Indonesia Prima Sportindo (LPIS), Jakarta, Senin (1/10/2012), membahas beberapa topik pembicaraan yaitu, Rekonsiliasi Liga Profesional, Pengembalian empat Komite Eksekutif, Tim Nasional Indonesia, Revisi Statua PSSI, dan Kongres PSSI.
Djohar Arifin Husin mengatakan, salah satu bentuk rekonsiliasi yang sudah dilakukan oleh PSSI adalah memanggil pemain terbaik di Indonesia, baik itu yang bermain di Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) untuk bergabung di Timnas Indonesia. "Ini sesuai yang diperintahkan oleh Task Force AFC dan Joint Committee, kami melakukan pemanggilan dan implementasinya," tambahnya.