TRIBUNNEWS.COM – Manajer klub Pelita Jaya Karawang, Lalu Mara Satria Wangsa, menilai ada kejanggalan dalam surat yang dikirimkan oleh PSSI kepada federasi sepakbola Malaysia (FAM).
Sebelumnya FAM mengirimkan surat kepada PSSI, mempertanyakan status penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali, dan klubnya Pelita Jaya, yang bertanding melawan Timnas Indonesia versi KPSI, Sabtu (6/10/2012) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
PSSI kemudian mengirimkan surat balasan kepada FAM pada Rabu (10/10/2012), yang berisi keterangan bahwa status Pelita Jaya saat ini di Indonesia masih berada dalam status suspended. Dalam surat itu PSSI juga melampirkan daftar 32 tim yang dianggap berstatus terhukum. Mereka berasal dari kompetisi ISL dan Divisi Utama yang dikelola oleh PT Liga Indonesia.
Lalu Mara mengatakan, ada kejanggalan dalam surat balasan PSSI yang dikirimkan kepada FAM itu. "Kejanggalan itu adalah kenapa surat PSSI hanya ditujukan kepada FAM, bukan ke seluruh negara asal pemain yang membela klub-klub ISL. PSSI sepertinya sengaja menjegal Safee Saali," ujarnya, Sabtu (13/10/2012).
Menurut Lalu Mara, pemain asing yang bermain di klub ISL dan memperkuat timnas tidak hanya Safee Sali, tetapi ada beberapa pemain lain. Ia menyontohkan Zah Rahan Krangar, gelandang Persipura Jayapura yang bermain untuk Timnas Liberia.
"Mengapa PSSI tidak mengirimkan surat ke federasi sepakbola Liberia? Kok hanya ke federasi sepakbola Malaysia? Ada kejanggalan di sini. Ini akan menimbulkan kecurigaan dari pengurus dan publik sepakbola Malaysia. PSSI seperti punya agenda tersendiri untuk menggantung Safee supaya tidak bisa memperkuat timnasnya saat Piala AFF nanti," kata Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Politisi Partai Golkar itu menganggap surat PSSI yang ditujukan kepada FAM sudah menyalahi MoU yang dibuat di forum Joint Committee. "Surat tersebut sudah mengingkari keputusan rapat kedua Joint Committee. Padahal dalam MoU sudah dijelaskan bahwa MoU ISL kembali sebagai kompetisi yang sah," tambahnya.
Pertemuan kedua Joint Committee di Kuala Lumpur, Malaysia, September lalu menyepakati mengenai rekonsiliasi liga. Musim kompetisi 2013 dianggap sebagai fase pra-kualifikasi yang memperbolehkan IPL dan ISL bergulir secara paralel. Sedangkan batas waktu unifikasi liga profesional pada 2014.