TRIBUNNEWS.COM – Anggota Joint Committee (JC) dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Togar Manahan Nero, mengklaim bahwa timnas yang layak membela Indonesia di Piala AFF 2012 adalah timnas versi KPSI, yang dilatih oleh Alfred Riedl.
Dualisme federasi di sepakbola Indonesia antara PSSI dan KPSI telah membuat dua organisasi itu masing-masing membentuk timnas. Tujuan mereka untuk berlaga di Piala AFF 2012. Timnas PSSI dilatih Nil Maizar, sedangkan Timnas KPSI dilatih Alferd Riedl.
"Timnas Indonesia adalah tim yang dilatih Alferd Riedl. Kami anggota JC dari KPSI menganggap hanya Riedl yang pantas untuk menjadi pelatih timnas. Kami berpendapat seperti ini berdasarkan hasil perbandingan," tutur Togar Manahan Nero, Minggu (14/10/2012).
Penilaia yang dilakukan oleh anggota JC dari KPSI itu, menurut Togar Manahan Nero, setelah mereka mendatangi dan membandingkan tempat latihan dan penginapan timnas KPSI di Batu Malang, dengan penginapan timnas PSSI di Jakarta.
"Hasilnya sangat berbeda. Kami menilai timnas asuhan Alferd Riedl lebih layak mewakili Indonesia di Piala AFF 2012. Timnas asuhan Riedl lebih pantas karena dilatih oleh pelatih berpengalaman," katanya.
Pengalaman pelatih kelahiran Austria itu, kata dia, membuat Indonesia berhasil masuk babak final Piala AFF 2010, sebelum akhirnya dikalahkan Malaysia. "Catatan yang ditorehkan oleh Alferd Riedl selama melatih di Indonesia juga cukup bagus, dari 10 kali bertanding di Piala AFF, Indonesia hanya sekali kalah, dan kebobolan 6 gol," ujarnya.
Togar Manahan Nero berjanji, apabila Alferd Riedl kembali melatih Indonesia, skuat Garuda minimal akan berada di peringkat FIFA 125.
Timnas KPSI dijadwalkan untuk bertanding melawan empat tim di Australia pada 16-27 Oktober 2012. Setelah itu mereka akan menjajal kekuatan Timnas Hongkong. Sebelumnya, Firman Utina dkk sudah menjalani pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur sejak September lalu.