News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

Jalankan Kongres Secara Sepihak, Indonesia Segera Disanksi FIFA

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkokesra Agung Laksono

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Matalitti menunggu, itikad baik dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan verifikasi peserta kongres.

"Kami menunggu PSSI untuk mau kembali ke jalan yang benar. Kemudian mau memverifikasi peserta kongres,"tuturnya ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (9/12/2012).

Apabila PSSI masih bersikukuh untuk menyelenggarakan kongres tanpa mengundang Voter PSSI KLB Solo, La Nyalla mengungkapkan, maka KPSI akan melaksanakan kongres biasa, sesuai dengan amanat yang tecantum di dalam MOU.

"Senin besok saya akan menggelar kongres di Hotel Sultan, Jakarta. Saya menyelenggarakan kongres sebagai Komite Eksekutif PSSI yang kembali ke posisi saya tanpa syarat. Ini sudah sesuai MOU. Maka secara otomatis saya akan menyelenggarakan kongres atas nama PSSI,"katanya.

Seandainya terjadi dua kongres, La Nyala Mahmud Matalitti menambahkan, kemungkinan Indonesia akan diberikan sanksi oleh FIFA.

"Jangankan dua kongres, satu kongres yang dilaksanakan sepihak oleh PSSI saja maka Indonesia akan diberikan sanksi oleh FIFA,"tambahnya.

Penyelenggaraan Kongres PSSI merupakan salah satu amanat yang tercantum di dalam MOU yang telah disepakati bersama antara PSSI dan KPSI. Di dalam MOU tercantum peserta kongres adalah Kongres KLB Solo tanggal 9 Juli 2011.

Pada kongres Solo ada 101 peserta, mewakili baik dari klub maupun pengurus provinsi. Mengingat sekarang ini mengalami dualisme, maka keduanya sepakat akan diselesaikan oleh Joint Committee yang bersidang di Jakarta.

Joint Committee kemudian dalam rapat pada 5 Desember 2012 menyepakati bahwa peserta kongres diverifikasi oleh perwakilan dari PSSI Sekjen Halim Mahfudz dan dari KPSI Sefdin Syaifuddin. Namun sampai  9 Desember 2012 pukul 14.30 WIB, proses verifikasi belum juga dilakukan.

Berita Terkait: Derby Manchester

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini