Wartawan Banjarmasinpos.co.id (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, akibat pelaksanaan kongres tidak mendapatkan izin dari polisi, para peserta menumpuk di lobi hotel. Mereka tetap ngotot menggelar kongres meskipun di lapangan.
Akibatnya, empat orang perwakilan FIFA dan AFC yang datang ke lokasi kongres untuk mengikuti pelaksanaan kongres pun tidak bisa berbuat banyak. Mereka menggelar rapat dengan panitia hanya di meja restoran hotel meskipun dalam keadaan gaduh.
Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Ariffin, mengatakan, atas desakan peserta kongres, pihaknya tetap akan menggelar kongres meskipun di lapangan. "Ini untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia," katanya.(*)