TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah pemilik suara (voters) Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo tahun 2011 silam, mengaku belum mendapatkan undangan resmi dari PSSI, untuk hadir di Kongres Palangkaraya, yang rencananya digelar pada Senin (10/12/2012) ini.
"Kami voters resmi pada saat Kongres Solo. Sampai saat ini kami belum menerima undangan dari PSSI untuk hadir di Kongres Palangkaraya," tutur Sekretaris Persipura, Thamrin Sagala, dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2012).
Sebelumnya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ad interim Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Agung Laksono, belum memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk menggelar kongres di Palangkaraya, lantaran peserta kongres yang akan hadir belum dilakukan proses verifikasi. Agung Laksono meminta kepada kedua belah pihak untuk bersama-sama melakukan proses verifikasi yang sudah ditentukan oleh Joint Committee.
"Jika PSSI berniat mengundang kami, undangan seharusnya sudah sampai. Namun sampai saat ini kami belum menerima undangan. Kami sebagai voters membuka diri untuk menjalankan perintah. Kalau sampai Senin dini hari tidak ada verifikasi, maka harus ada tindakan," kata Thamrin Sagala.
Dia mengatakan, jika proses verifikasi tidak selesai hingga waktu yang telah ditentukan, maka para voters Solo akan mengadakan kongres sendiri di Jakarta. "Tetapi kami masih menunggu verifikasi dari PSSI. Kami mau berangkat sama-sama ke Palangkaraya, kalau PSSI memverifikasi voters Solo," ucapnya.
Thamrin Sagala berharap, penyelesaian peserta kongres ini bisa segera terselesaikan. "Kami saat ini sedang menunggu. Kami tidak ingin Indonesia diberikan sanksi oleh FIFA," harapnya.
Tercatat di Jakarta telah berkumpul sebanyak 82 voters Solo. Mereka berencana menggelar kongres pada 10 Desember 2012 di Hotel Sultan, Jakarta.