News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik PSSI

AFC Minta PSSI Gunakan Power Tegakkan Aturan Sepakbola

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djohar Arifin dan Presiden AFC Zhang Jilong serta staf AFC dan dua anggota Komite Eksekutif, Sihar Sitorus dan Bob Hippy mengapit Ketua KOI yang juga Ketua Task Force RitaSubowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai anggota resmi FIFA membuat AFC memberikan penguatan kepada PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, saat menyambangi Indonesia dan melakukan pertemuan dengan induk olahraga sepakbola Indonesia, bersama KOI (Komite Olahraga Internasioanal) di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Penguatan tersebut diberikan AFC menyikapi persoalan yang terjadi di pentas sepakbola nasional saat ini. AFC menilai, sebagai federasi resmi, PSSI diminta menggunakan power untuk menegakan aturan dalam hal ini Statuta PSSI maupun FIFA.

"Kami diminta bertindak tegas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. AFC memberikan dukungan penuh agar PSSI bisa menyelesaikan permasalahan, terutama menyangkut adanya penolakan pemain membela timnas," urai Djohar beberapa saat usai melakukan pertemuan dengan Presiden AFC, Zhang Jilong.

Diakui Djohar, dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekjen AFC, Alex Sosay dan Ketua KOI, Rita Subowo, pihaknya sudah melaporkan semua upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Terutama menyangkut dualisme kompetisi yang menjadi fokus utama penyelesaian masalah yang harus segera diselesaikan.

"Dari laporan yang kami sampaikan, delegasi AFC menerima dengan baik. Karena itulah sehingga Zhang (Jilong, acting Presiden AFC) langsung meminta kami untuk menggunakan power dalam menyelesaiikan masalah," kata Djohar.

Masih kata pria yang juga sesepuh olahraga Sumut, PSSI sangat toleran dengan klub-klub ISL. Salah satunya dengan tetap memberikan kesempatan kompetisi tersebut digulirkan oleh PT Liga Indonesia, selaku operator. 

"Tapi semuanya harus berada dibawah payung hukum PSSI. Ini memang sesuai dengan perintah FIFA agar tidak ada kompetisi diluar kontrol federasi," tandas Djohar sembari mengatakan hanya ada empat syarat untuk bisa berada di bawah kendali PSSI.

"Empat syarat itu adalah regulasi kompetisi, administrasi yang terdiri dari ITC, TMS maupun Alih Status, perangkat pertandingan serta komisi hukum (Komdis dan Komding) yang semuanya diatur federasi," papar Djohar.

Pengamat sepakbola nasional yang juga wartawan senior Eddy Sofyan meminta semua pihak untuk bisa melihat bahwa PSSI adalah satu-satunya federasi resmi sepakbola nasional. Dengan begitu, semua bisa memahami posisi masing-masing.

"Suka tidak suka, PSSI yang diakui itu adalah pimpinan Djohar Arifin Husin. Karena itu, kita tidak perlu lagi memperdebatkan keabsahan ini itu. Terlebih dengan pembentukan timnas," kata Eddy sembari mengatakan polemik berkepanjangan yang terjadi di sepakbola nasional saat ini, adalah ulah oknum-oknum yang sengaja menciptakan keributan, demi meraup kepentingan pribadi.

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini